SOLOPOS.COM - Ketua sementara KPK, Taufiequrachman Ruki (tengah) berfoto bersama dengan Wakil Ketua sementara KPK, Johan Budi S.P. (kedua kanan), Wakil Ketua sementara KPK, Indriyanto Seno Adji (kedua kiri), Wakil Ketua KPK Zulkarnen (kiri) dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja (kanan) seusai acara sumpah jabatan pimpinan baru sementara KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Kinerja KPK terus dioptimalkan salah satunya dengan bersinergi bersama BPK untuk memberantas korupsi.
Solopos.com, JAKARTA – Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)? Jakarta siang ini. Mereka diterima langsung oleh Ketua BPK, Harry Azhar Aziz, serta petinggi BPK.
Pimpinan KPK yakni Taufiequrachman Ruki, Johan Budi, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja datang bersama tepat pukul 13.00 WIB dan disambut langsung oleh Ketua BPK beserta pimpinan yang lain.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain? menuturkan KPK hanya ingin kembali merajut silaturahmi dengan BPK dan kembali bersinergi untuk memberantas korupsi bersama-sama dengan BPK.
“Kita mau silaturahmi,” tutur Zul di Kantor BPK Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Menurut Zulkarnain, peran BPK sangat penting untuk menghitung jumlah kerugian negara atas sebuah kasus tindak pidana korupsi?. Karena itu, menurut Zulkarnain, KPK dan BPK harus terus bergandengan untuk memberantas korupsi.
“Kita juga ingin membangun sinergi antara KPK dan BPK ya, ini penting,” kata dia.