News
Selasa, 20 Desember 2011 - 12:10 WIB

Kim Jong-il wafat, Kuba tetapkan 3 hari berkabung

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kim Jong-il. (AFP)

HAVANA–Kuba merasakan duka mendalam atas meninggalnya pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il. Untuk menghormati pemimpin Korut yang juga merupakan sekutu terdekat Kuba tersebut, pemerintah Kuba menetapkan hari berkabung nasional selama 3 hari.

Advertisement

“Dewan Negara Kuba secara resmi menyatakan masa berkabung atas meninggalnya kawan kita, Kim Jong-il,” demikian pernyataan resmi pemerintah Kuba seperti dilansir abc.net.au, Selasa (20/12/2011).

Masa berkabung selama tiga hari tersebut ditetapkan sejak 20 Desember hingga 22 Desember. Selama masa berkabung, seluruh wilayah Kuba wajib mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati Kim Jong-il.

Seperti diketahui, Kuba dan Korut sama-sama merupakan negara yang menganut paham komunis. Selain kedua negara itu, masih ada 3 negara komunis lainnya di dunia, yakni China, Laos, dan Vietnam. Kuba diketahui merupakan satu-satunya negara komunis di kawasan Benua Amerika.

Advertisement

Kim Jong-il meninggal dunia pada usia 69 tahun karena serangan jantung pada Sabtu (17/12/2011) lalu. Sepeninggal Jong-il, tampuk kepemimpinan Korut diserahkan kepada anak bungsunya, Kim Jong Eun. Korut sendiri mengharap negara-negara sekutu mereka untuk mendukung kepemimpinan Kim Jong Eun yang masih berusia sekitar 27-28 tahun itu.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif