SOLOPOS.COM - Antasari Azhar (Dok/JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)
Kick Andy Metro TV menghadirkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Solopos.com, SOLO – Acara Kick Andy Metro TV membeberkan pengakuan Antasari. Jumat (16/1/2015). Cerita mengenai Aulia Pohan hingga judul buku yang menceritakan kisahnya diungkapkan oleh Antasari Azhar.
Andy F Noya, host Kick Andy Metro TV berusaha mengorek t informasi yang tampak disembunyikan Antasari. Andy bertanya kepada Antasari mengenai siapa sajakah orang yang menjebaknya.
“Kalau saya terbuka siapa-siapa saja pelakunya, tentu akan menjadi polemik. Tapi saya sebenarnya sudah tahu orang-orang itu,” jawab Antasari dalam tayangan Kick Andy Metro TV itu.
“Kalau saya terbuka siapa-siapa saja pelakunya, tentu akan menjadi polemik. Tapi saya sebenarnya sudah tahu orang-orang itu,” jawab Antasari dalam tayangan Kick Andy Metro TV itu.
Seolah mengalihkan topik pembicaraan dalam Kick Andy Metro TV itu, Antasari memulai ceritanya mengenai seorang penulis yang empati dengan kisahnya.
Antasari mengaku penulis itu berencana menerbitkan buku karangannya awal 2015 ini. Buku itu nantinya diberi judul Antasari Azhar Melawan Angin Kencang.
Mantan Ketua KPK itu hanya mengungkapkan sebagai insan hukum, ia tahu segalanya. Meski demikian, Antasari tetap tidak mau membeberkannya.
Mengenai grasi, Antasari mengaku berniat mengajukan surat permohonan grasi kepada Presiden Jokowi. Namun bukan semata-mata untuk mendapat kebebasan, Antasari ingin Jokowi tahu duduk permasalahan kasus yang sebenarnya.
“Saya terima kalau presiden kasih grasi. Tapi setelah presiden membaca data-data yang saya lampirkan,” jelas Antasari.
Mendekam di Lapas, membuat Antasari kembali memulai hobi lamanya. Hobi menulis itu ia salurkan untuk menulis sepucuk surat berisi do’a untuk anak dan istrinya.
Berikut ini penggalan doa Antasari dalam Kick Andy Metro TV.
Yang terhormat istri dan anakku
Kita harus terima keadaan seperti ini
Ya Allah bukakanlah siapa yang membuat cerita ini
Meski di Lapas, berikanlah aku kesehatan
Meski di Lapas, tempatkanlah aku
Dan keluargaku dalam derajat yang pantas sebagai manusia