News
Selasa, 5 Juli 2011 - 16:50 WIB

Khadafi siap serahkan kekuasaan dengan imbalan jaminan keamanan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (AFP)

(AFP)

Moskow (Solopos.com)–Serangan-serangan udara NATO atas Libya terus terjadi. Pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi dikabarkan siap menyerahkan kekuasaan dengan imbalan jaminan keamanan.

Advertisement

“Kolonel mengirimkan sinyal bahwa dia siap meletakkan kekuasaan dengan imbalan jaminan keamanan,” demikian diberitakan harian bisnis terkemuka Rusia, Kommersant yang mengutip seorang pejabat Rusia seperti dilansir AFP, Selasa (5/7/2011).

Berita itu muncul sehari setelah pertemuan di Rusia antara kepala NATO Anders Fogh Rasmussen dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang membahas masalah Libya.

Menurut pejabat Rusia yang tidak disebutkan namanya itu, Prancis tampaknya menjadi negara yang paling bersedia memainkan peran dalam skenario tersebut dengan mencairkan sejumlah rekening keluarga Khadafi.

Advertisement

Menurut sumber Rusia itu, Pemerintah Prancis juga berjanji akan membantu Khadafi mencegah dirinya diadili di Pengadilan Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif