News
Selasa, 29 Maret 2011 - 14:54 WIB

Khadafi minta serangan NATO terhadap Libya dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muammar Khadafi (Press TV)

Muammar Khadafi (Press TV)

Advertisement

Tripoli (Solopos.com)–Pemimpin Libya Muammar Khadafi meminta dihentikannya serangan “barbar” terhadap Libya. Hal itu disampaikan Khadafi dalam surat yang ditujukan ke pertemuan negara-negara internasional yang tengah berlangsung di London, Inggris.

Dalam surat itu, Khadafi menyamakan serangan-serangan udara NATO dengan kampanye militer yang dilancarkan Adolf Hitler semasa Perang Dunia II. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (29/3/2011).

Saat ini pertemuan internasional tengah berlangsung di London untuk membahas masa depan Libya. Lebih dari 35 negara, termasuk 7 negara Arab mengikuti pertemuan tersebut.

Advertisement

Dalam statemen kepresidenan Prancis dinyatakan bahwa pemerintah Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat telah sepakat bahwa pertemuan London tersebut harus membantu transisi politik di Libya.

Serangan udara yang dipimpin NATO terus berlangsung di Libya. Serangan itu dilakukan menyusul keluarnya resolusi Dewan Keamanan PBB yang memungkinkan aksi militer atas Libya.

Rezim Khadafi mengklaim serangan-serangan itu telah menewaskan banyak korban jiwa warga sipil. Sementara AS dkk membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa serangan-serangan udara yang dilancarkan justru untuk melindungi warga sipil dari ancaman serangan pasukan yang setia pada Khadafi.

Advertisement

(dtc/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Khadafi Serangan Nato
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif