SOLOPOS.COM - Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (tengah) berjalan sebelum mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir).
KH Ma’ruf Amin menyatakan memaafkan Ahok yang sudah menyampaikan permohonan maaf.
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin bersyukur dan mengaku bahagia telah disambangi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan, serta Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di rumahnya, Lorong 27, Koja, Jakarta Utara. Dia juga menyatakan menerima permintaan maaf dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Saya merasa syukur dan bahagia dengan kedatangan pak Kapolda dan pejabat lainnya,” ujar KH Ma’ruf Amin kepada wartawan di lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.
Menurut KH Ma’ruf Amin, kedatangan Kapolda Metro Jaya, untuk melaporkan keadaan dan menyampaikan informasi yang baik-baik saja. Dirinya juga turut membantu menjaga situasi tetap kondusif di negeri ini. “Pak Kapolda melaporkan kepada saya informasi situasi Jakarta dan juga harus menjaga situasi agar kondusif,” tuturnya.
Ia melanjutkan, tentang permintaan maaf Basuki Tjahja Purnama (Ahok), kepada dirinya, ia memaafkan. “Kalau dia minta maaf, ya saya maafkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Iriawan mengatakan pihaknya menyambangi rumah Ma’ruf untuk bersilaturahmi. “Saya hanya bersilaturahmi kepada Pak Kiai,” ujar Iriawan kepada wartawan.
Dia menegaskan, kedatangan dirinya, ke rumah Ma’ruf Amin tidak terkait pernyataan Ahok. “Saya tidak bicara terkait Ahok kepada Pak Kiai,” tuturnya.