SOLOPOS.COM - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (Youtube Tempodotco)
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan Presiden Jokowi mengaku ada kontrak politik antara Ganjar Pranowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dengan pencapresan.
Diduga, kontrak politik itu yang membuat Jokowi tidak nyaman dan oleh sebagian kalangan dinilai lebih mendukung Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Budi Arie dalam podcast Bocor Alus Politik yang diunggah akun Youtube Tempodotco, sebelum dirinya ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).
“Saya tanya ke yang kompeten, saya tanya langsung (Jokowi), tidak ada bantahan,” ujar Budi Arie seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (22/7/2023).
“Saya tanya ke yang kompeten, saya tanya langsung (Jokowi), tidak ada bantahan,” ujar Budi Arie seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (22/7/2023).
Terkait indikasi dukungan Jokowi untuk Prabowo, Budi Arie tidak menampiknya. Ia lantas menyebut tentang seringnya Prabowo datang ke Solo menemui putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
“Indikasinya ya Pak Prabowo sering ke Solo,” ujarnya sambil tertawa.
Karenanya, Projo saat ini masih dalam posisi menunggu perintah dari Jokowi kendati ia memperkirakan saat ini ada 60% anggota Projo mendukung Prabowo.
“Sekarang kan masih mengkalkulasi. Kami tegak lurus dengan instruksi Pak Jokowi,” tandasnya.
Soal isu dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 berulang kali dibantah elite PDIP.
DPP PDIP menegaskan Jokowi hanya memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai bakal capres dari partai banteng.
“Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi, itu saya luruskan. Itu tidak benar,” tegas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resminya di Jakarta, belum lama ini
Hasto menyatakan Rakernas III PDIP beberapa hari lalu menegaskan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, baik kebijakan, legasi, maupun program kerja akan dilanjutkan Ganjar Pranowo.
Dalam konteks menjaga situasi nasional yang kondusif itu, sambung Hasto, PDIP mendukung langkah presiden yang bersikap baik kepada para bakal capres yang ada.
“Jadi, kami dukung sikap Pak Presiden Jokowi,” imbuh Hasto seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Ia memastikan Jokowi sebagai seorang kader PDIP tentu sejalan dengan kebijakan partai.