News
Selasa, 2 Mei 2023 - 11:27 WIB

Ketua Umum Partai Buruh: Haram Koalisi dengan Parpol Pro Omnibus Law Ciptaker

Ni Luh Anggela  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal.(BISNIS/Annasa Rizki Kamalina)

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum atau Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan parpol yang pro terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Itulah salah satu alasan mengapa Partai Buruh tak mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. 

Advertisement

Said yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu mengaku alasannya tak mendukung Prabowo adalah lantaran Menteri Pertahanan (Menhan) itu mendukung UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Nama Prabowo bahkan tak masuk dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) yang digelar Partai Buruh.

Advertisement

Nama Prabowo bahkan tak masuk dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) yang digelar Partai Buruh.

“Untuk Pak Prabowo, memang kami sudah memutuskan tidak mengundang dan tidak terpilih dalam rakernas Partai Buruh,” katanya dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/5/2023), mengutip Bisnis.com.

Namun, Partai Buruh masih akan mengonfirmasi dan mengklarifikasi hal tersebut kepada Prabowo. 

Advertisement

“Partai Buruh pilih siapa? Partai Buruh memilih orang yg akan diputuskan tiga tahap. Pertama adalah Rakernas. Ada empat nama, Pak Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab,” ungkap Said.

Keempat nama yang berasal dari Rakornas itu nantinya akan kembali didiskusikan dalam dua tahap lanjutan.

Adapun tahap kedua yakni konvensi yang rencananya akan digelar pada Juni-Juli mendatang. Pada tahap ini, Partai Buruh akan melibatkan panel buruh dari 10 kampus ternama berbagai disiplin ilmu, dan kuisioner yang melibatkan 100.000 hingga 1 juta buruh melalui WA. 

Advertisement

Selanjutnya di tahap ketiga, rapat presidium yang akan digelar pada Juli-Agustus 2023.Rapat tersebut merupakan rapat penentuan siapa capres yang akan didukung oleh Partai Buruh.

Keputusan akhir ini nantinya diputuskan bersama-sama dengan  11 organisasi pendiri Partai Buruh. 

Adapun Said menegaskan, capres yang akan dipilih oleh partainya adalah capres yang berkoalisi secara personalnya.

Advertisement

“Apa maksudnya? Partai Buruh tidak akan masuk ke tim sukses resmi dan di daftar di KPU terhadap tim capres tersebut. Partai Buruh akan membentuk sendiri, tim pemenangan capres yang didukung oleh Partai Buruh,” pungkasnya. 

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ganjar, Anies, dan Najwa Shihab Masuk Bursa Capres Partai Buruh”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif