SOLOPOS.COM - Ketua MUI KH Miftachul Akhyar. (detik.com)
Solopos.com, SALATIGA — Insiden kecelakaan lalu lintas dialami Ketua Umum Majelis Ulama Indoensia (MUI) KH Miftachul Akhyar di Jalan Tol Semarang-Salatiga, Kamis (12/8/2021). Mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar menabrak bagian belakang truk.
Beruntung kiai yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut tidak mengalami luka parah dan dirawat di RSUD Salatiga.
“Saat ini Kiai (KH Miftahul Akhyar) masih dirawat di RSUD Salatiga. Kondisinya tidak parah ya. Belaiu sadar dan hanya luka ringan,” papar Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh, Kamis (12/87/2021).
Karena hanya mengalami luka ringan, KH Miftachul Achyar rencananya segera keluar dari RSUD Salatiga untum melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya.
Karena hanya mengalami luka ringan, KH Miftachul Achyar rencananya segera keluar dari RSUD Salatiga untum melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya.
“Beliau sadar. Hanya luka ringan. Rencananya siang pulang ke kediaman di Surabaya,” lanjut KH Ubaidillah.
Baca Juga: Merapi Muntahkan 4 Kali Guguran Awan Panas Hingga Sejauh 3 Kilometer
Dari laporan Polres Salatiga diketahui peristiwa terjadi pukul 06.15 WIB tepatnya di Tol Semarang Solo KM 462.800 Jalur A.
Peristiwa terjadi ketika mobil Toyota Vellfire bernopol S 1447 NT yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar dan pengemudinya yang bernama Indra Maulana, melaju lalu disalip oleh truk dari arah belakang.
“Truk boks nopol tidak dikenal mendahului kendaraan Toyota Vellfire S 1447 NT. Truk kembali ke lajur kiri kemudian mengerem mendadak. Karena jarak dekat dan tidak dapat menghindar, kemudian Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk boks tersebut,” jelasnya.
“Truk boks tersebut meninggalkan lokasi kejadian,” imbuhnya.
Indra Maulana dan KH Miftachul Akhyar hanya mengalamu luka ringan. “Alhamdulillah keterangan dari dokter yang menangani tidak ada luka serius, sudah dirontgen kemungkinan tidak ada fraktur tulang,” tutup Iqbal.
Menurut KH Ubaidillah, KH Miftachul Akhyar saat itu dalam perjalanan dari Jakarta mau pulang ke Jawa Timur.