News
Rabu, 8 Desember 2010 - 19:04 WIB

Ketua MPR: Netralitas Sultan, jalan tengah konflik Keistimewaan DIY

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Ketua MPR Taufiq Kiemas berharap ada jalan tengah yang menjembatani perbedaan sikap pemerintah dengan DPR terkait keistimewaan DIY. Taufiq mengusulkan gubernur DIY dipilih melalui penetapan namun ada persyaratannya, yakni tidak boleh berpolitik.

“Kan nanti berunding ada penetapan dan pemilihan. Nanti di sidang itu bisa berunding. Jalan tengah begini, Sultan ditetapkan nggak boleh berpolitik sampai umur 90 tahun, misalnya nanti cari pengganti. Jangan berantem di dalam,” ujar Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/12).

Advertisement

Taufik meminta Sultan bersabar menunggu pembahasan RUU Keistimewaan Yogyakarta. Menurut Taufiq, Sultan sudah dipastikan akan menjadi Gubernur DIY selama lima tahun ke depan.

“Lima tahun ke depan yang jelas Sultan jadi Gubernur,” ucap Taufiq.

Taufiq tak mau mengomentari adanya posisi gubernur utama untuk Sultan. Menurut Taufiq, netralitas Sultan bisa dijadikan jalan tengah perdebatan soal posisi gubernur untuk Sultan.

Advertisement

“Kalau sudah jalan tengah, tinggal dipilih pengganti Sultan pada waktunya, seperti
sebelum-sebelumnya,” papar Taufiq.

Siapa pengganti Sultan? Menurut Taufiq pemerintah tak perlu intervensi. “Terserah yang di dalam dong,” tutupnya.

dtc/tya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Konflik DIY Taufiq Kiemas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif