News
Kamis, 3 Oktober 2013 - 23:04 WIB

KETUA MK DITANGKAP KPK : Akil Ngaku Tak Tahu Maksud dan Kepentingan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mendatangi ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di lantai 15, Gedung MK, Jakarta, Kamis (3/10/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Dhoni Setiawan)

Petugas Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mendatangi ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di lantai 15, Gedung MK, Jakarta, Kamis (3/10/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Dhoni Setiawan)

Solopos.com, JAKARTA — Setelah menjalani pemeriksaan hampir 24 jam, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar digiring ke Rutan KPK, Kamis (3/10/2013). Sebelum dibawa ke Rutan, Akil menyatakan tak mengenal anggota DPR Chairunnisa dan Cornelis. Padahal, keduanya berada di rumah dinas Akil saat penangkapan.

Advertisement

“Kemudian orang itu, yang saya nggak kenal. Satu perempuan dan satu laki,” kata Akil sesaat sebelum masuk ke mobil tahanan KPK di Lobi lembaga antikorupsi ini, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis.

Saat keluar, Akil mengenakan kaos berkerah warna hitam. Namun baju toga kebesaran hakim yang biasa digunakan, kini berganti baju tahanan KPK.

Akil tampak santai saat keluar dari gedung KPK. Secara sukarela, Akil berdiri untuk menjelaskan secara singkat proses hukum yang tengah dijalaninya.

Advertisement

“Ada orang datang tadi malam ke rumah saya sekitar jam 9 (malam) ngakunya dari Kalimantan Tengah, saya masih di dalam. Terus dikasih tahu ada tamu,” papar Akil.

Menurut Akil, saat ia keluar, petugas KPK sudah terlihat. Mereka langsung menggeledah dan menemukan amplop berisi uang.

“Jadi Anda merasa dijebak?” tanya wartawan.

Advertisement

“Bukan dijebak, saya tidak tahu maksud dan kepentingannya apa,” jawab Akil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif