News
Sabtu, 25 Februari 2023 - 22:36 WIB

Ketua GP Ansor: Mario Dandy Satriyo Bertindak seperti Monster

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mario Dandy S. (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Sumantri Suwarno sangat geram kepada Mario Dandy Satriyo yang menganiaya kadernya, Crystalino David Ozora, 17, hingga koma dua hari sejak Senin (20/2/23).

Meski saat ini sudah sadar, kondisi David belum aman dari kondisi kritis.

Advertisement

Sumantri menyebut Mario Dandy bukan manusia melainkan monster sehingga layak dipenjara dalam waktu yang lama.

Menurutnya, perilaku kejam Mario Dandy bisa menimpa kepada siapa saja.

Advertisement

Menurutnya, perilaku kejam Mario Dandy bisa menimpa kepada siapa saja.

“Pelaku ini bukan manusia. Tetapi monster. Jika tidak mengenai anak kami David, dia akan mengenai anak siapa saja yang kebetulan bersinggungan dengannya,” kata Sumantri, dikutip Solopos.com dari nu.or.id, Sabtu (25/2/2023).

Ia menduga perbuatan keji yang dilakukan Dandy kepada David layaknya sebuah skenario yang terencana.

Advertisement

“Berharap semua yang terlibat dari skenario yang terlihat terencana ini bisa dituntut di pengadilan. Tidak boleh ada yang lepas, karena kekejamannya sadis luar biasa,” kata Sumantri.

Sejauh ini, tambah Sumantri, pihak kepolisian sudah menangani kasus penganiayaan itu dengan sangat baik.

Ia berharap agar kejadian yang melibatkan relasi pelaku-korban seperti Dandy-David itu bisa ditangani secara baik di masa depan.

Advertisement

“Semoga semua kejadian dengan tipikal relasi pelaku korban seperti ini juga ditangani baik di masa depan. Pelaku berduit dan korban masyarakat awam. Ini penting selalu menjadi atensi penegakan hukum kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU H. Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) tak menyangka ada seorang pemuda yang tega menganiaya dengan sadis dan banal seperti Dandy itu.

“Pikiran saya sendiri masih kesulitan memproses kekerasan sadis atas David ini,” kata Gus Ulil dalam utas yang ia buat di Twitter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif