SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Keputusan ini diambil tidak lama setelah Presiden SBY memanggil Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Atas usulan BHD kah pilihan SBY?
“Saya tidak tahu persis. Tapi saya berkomunikasi terus, dan suratnya baru disampaikan hari ini. Kita sudah tunggu dan sore ini baru kita terima,” kata Ketua DPR Marzuki Alie saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).
“Yang jelas ini ada dasarnya. Ada surat dari Kapolri yang isinya mengusulkan Pak Timur,” imbuh Marzuki.
“Jadi ini usulan Kapolri?” tanya wartawan lagi. “Saya tidak tahu persis, tapi itulah yang disampaikan Kapolri pada SBY,”jawab politisi Partai Demokrat tersebut.
Marzuki menjelaskan, dalam memilih Timur Pradopo ini, tentunya Presiden telah memilihnya secara matang.
“Pak SBY pasti sudah pertimbangkan dari sisi negatif dan positif, dan sudah mendengar dari stake holder. Ini adalah pilihan terbaik. Lalu ini adalah tugas dari Komisi III yang akan melakukan fit and proper test,” papar Marzuki.
Soal kasus berdarah di Jl Ampera Raya, Marzuki meminta agar publik menunggu penjelasan Timur di depan Komisi III DPR yang akan melakukan fit and proper test.
“Kasus Ampera dan sebagainya mari kita tunggu penjelasan Pak Timur di Komisi III,” ujarnya.
dtc/nad