News
Senin, 17 Desember 2012 - 14:22 WIB

Ketua DPR Kritik Kebijakan Pelat Nomor Ganjil-Genap

Redaksi Solopos.com  /  Galih Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/blog.adw.org)

ilustrasi (blog.adw.org)

JAKARTA—Rencana penerapan sistem pengaturan pelat nomor kendaraan bermotor ganjil genap oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menuai banyak pro kontra. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) banyak yang mendukung, namun ada juga yang tidak setuju.

Advertisement

Salah satu yang tidak setuju dengan sistem tersebut adalah Ketua DPR Marzuki Alie. Menurutnya kebijakan tersebut akan menimbulkan masalah baru sehingga Jokowi harus mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

“Penerapan nomor pelat ganjil genap ini sepertinya harus dipertimbangkan ulang, karena dampaknya akan sangat luas pada masyarakat di Jakarta. Tidak hanya serta merta untuk kemacetan,” kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/12).

Kunci untuk menuntaskan masalah kemacetan, kata Marzuki, adalah perbaikan transportasi massal. Karena penerapan ganjil genap diyakininya akan menambah jumlah kendaraan bermotor.

Advertisement

Sementara itu, dukungan terhadap penerapan pelat nomor ganjil genap datang dari anggota Komisi V Arwani Tohmafi. “Kebijakan ini bagus. Upaya untuk mencari solusi atas persoalan kemacetan harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan melibatkan seluruh pihak,” kata Arwani di Gedung DPR.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif