SOLOPOS.COM - Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 rehat di rest area dalam perjalanan menuju Jakarta. (Tim Ekspedisi Pendidikan 2022)
Solopos.com, SURABAYA — Perjalanan selama lima hari terhitung sejak Senin (7/2/2022), Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 berhasil memotret inovasi teknologi pendidikan di berbagai tempat. Setidaknya ada lima inovasi pendidikan yang didapat Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 ketika menjelajah empat kota dengan menunggang BMW X1 keluaran 2022.
Lima inovasi tersebut berada di lima lembaga, yakni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Terbuka (UT), PT Epson Indonesia, Institut Teknologi dan Sains Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta, dan SD Djama’atul Ichwan Surakarta.
Lima inovasi itu diprotret Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 selama enam hari dan Sabtu (12/2/2022) merupakan hari terakhir bagi Tim Ekspedisi Pendidikan 2022.
Lima inovasi itu diprotret Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 selama enam hari dan Sabtu (12/2/2022) merupakan hari terakhir bagi Tim Ekspedisi Pendidikan 2022.
Baca Juga: Eksplorasi Kampus Pioner Pembelajaran Jarak Jauh
Pada hari terakhir, Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 masih mengunjungi pameran teknologi dan PT Epson Indonesia menjadi peserta pameran yang digelar di Tunjungan Plaza.
Di hari pertama, Tim Ekspedisi Pendidikan melihat inovasi yang lahir di SD Djama’atul Ichwan Solo yang berumur 100 tahun. Banyak inovasi yang dihasilkan para guru di sekolah itu dalam pembelajaraan jarak jauh (PJJ) dengan pendekatan merdeka belajar.
Baca Juga: Wow! Ada Kentungan dan Kaligrafi Buatan 1930-an di SD DJI Solo
Bahkan di SD tersebut melahirkan aplikasi khusus yang bisa menyinergikan peran guru, siswa, dan orang tua. Setelah dari SD Djama’atul Ichwan, tim bergerak menuju ke ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Di kampus yang melahirkan para tenaga kesehatan yang handal itu memiliki program studi baru yang langka di Indonsia sehingga mampu menarik animo mahasiswa yang luar biasa untuk belajar di kampus yang terletak di Kadipiro, Banjarsari, Solo.
Pada hari kedua, Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 bertolak ke Kota Gudek untuk bertemu dengan otoritas di Epson Service Center yang terletak di Kompleks Yap Square Blok A6, Jalan C. Simanjuntak, Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Di sana, tim berbincang dengan otoritas setempat tentang produk PT Epson Indonesia yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Pada hari kedua itu, tim sempat wawancara virtual dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Baca Juga: Anggaran BRIN Capai Rp6,096 Triliun, Peluang Riset Terbuka Lebar
Pada hari ketiga, Tim Ekspedisi Pendidikan menuju ke Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang Selatan. Pada hari itu, tim wawancara virtual dengan Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof. Nunuk Suryani. Dalam wawancara singkat itu, Prof. Nunuk menjelaskan tentang tiga kurikulum yang menjadi pilihan sekolah di masa pandemi, yakni Kurikulum Merdeka Belajar, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum K-13. Setelah itu, tim bergerak mengunjungi sejumlah organisasi riset yang ada di kompleks Puspiptek tersebut.
Pada hari keempat, Tim Ekspedisi Pendidikan bertolak dari Puspiptek ke Universitas Terbuka (UT) yang terletak di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Di kampus pembelajaran jarak jauh terbesar di Indonesia itu, Tim Ekspedisi Pendidikan mendapatkan banyak inovasi pendidikan berbasis teknologi informatika dan komunikasi (TIK). Setelah itu berkunjung ke pusat pustaka dan pengelolaan bahan ajar.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Surabaya Siapkan 2 Robot Lagori Untuk Lomba ke India
Pada hari kelima, Tim Ekspedisi Pendidikan menggali inovasi dan sains di ITS Surabaya. Sebelum keliling ke pusat-pusat inovasi, tim sempat wawancara virtual dengan pimpinan PT Epson Indonesia. Setelah itu tim berkunjung ke Pusat Robotika, Sains Techno Park (STP) Otomotif, dan STP Maritim.
Tim berbincang tentang inovasi dan sains dengan Wakil Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS Surabaya, Dr. Eng. Kriyo Sambodho.