News
Rabu, 23 November 2022 - 09:51 WIB

Ketersediaan Rumah di 2022 Meningkat 4%, Backlog Rumah Diharapkan Teratasi

Afiffah Rahmah Nurdifa  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)

Solopos.com, JAKARTA—Indeks supply atau ketersediaan rumah mengalami peningkatan sebesar 4% dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Lantas, apakah backlog perumahan sebanyak 12,75 juta teratasi dengan meningkatkan pasokan rumah?

Meski meningkat, backlog masih menjadi tantangan bagi perumahan nasional. Pasalnya, kebutuhan rumah terus meningkat dengan bertambahnya 600.000-800.000 keluarga baru. Apalagi dengan adanya peningkatan indeks harga properti sebesar 5% dari tahun sebelumnya.

Advertisement

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengatakan di kuartal ketiga 2022, indeks harga properti menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1% secara kuartalan yang diikuti indeks suplai sebesar 5,1% secara kuartalan. Namun, dia melihat pasar properti di 2022 mengalami pertumbuhan positif jika dibandingkan dari tahun-tahun di masa pandemi Covid-19 lalu. Meski, di awal tahun 2022 masih tercatat stagnasi dari segi supply dan demand.

Baca Juga Susuri Flyover, Ribuan Warga Muhammadiyah ke Stadion Manahan

Advertisement

Baca Juga Susuri Flyover, Ribuan Warga Muhammadiyah ke Stadion Manahan

Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), pada kuartal II/2022 mulai menunjukkan tren indeks harga properti yang meningkat sebesar 3,2% secara kuartalan. Tren kenaikan ini juga terlihat pada indeks supply yang naik sebesar 1,3%.

Sementara itu, permintaan naik sebesar 2% secara kuartalan. “Pelonggaran protokol kesehatan mendorong pulihnya aktivitas ekonomi nasional. Selain itu, optimisme pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai target membuat pelaku industri juga lebih optimistis dalam berinvestasi, termasuk pada sektor properti,” kata Marine sebagaimana dikutip Selasa (22/11/2022).

Advertisement

Baca Juga Presiden Jokowi Tiba di Stadion Manahan, Disambut Warga Muhammadiyah

Di samping itu, tren positif pasar properti didorong oleh pencarian properti sepanjang 2022 yang didominasi oleh pencarian kelas menengah atas, dengan harga mulai dari Rp1 miliar yaitu sebesar 56% dari total pencarian properti di Rumah.com. “Jumlah ini naik sebesar 1% dari kuartal sebelumnya dan naik 2% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021,” ujarnya.

Adapun, permintaan meningkat secara variatif dengan kenaikan tertinggi yang dialami daerah Kabupaten Bekasi dengan peningkatan permintaan sebesar 124% sepanjang 2022. Sementara itu, penurunan permintaan terbesar terjadi pada kota Bogor yang turun 30% dalam setahun terakhir.

Advertisement

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ketersediaan Rumah di 2022 Meningkat 4 Persen, Backlog Teratasi?

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif