News
Minggu, 2 Desember 2012 - 08:23 WIB

Ketahuan Warga, Pencuri di Erafone Solo Gagal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Sebuah toko handphone (HP) Erafone di Jl Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Solo dibobol komplotan pencuri, Sabtu (1/12/2012), sekitar pukul 04.30 WIB. Komplotan pencuri itu dikabarkan berjumlah empat orang. Mereka memecah daun pintu yang terbuat dari kaca setebal 1,2 cm dengan menggunakan linggis.

Aksi komplotan pencuri itu memang kesiangan. Lantaran beberapa warga terlihat lalu lalang, aksi pencurian itu pun diurungkan. Mereka belum sempat mengambil barang berharga di toko. Mereka kabur. Padahal di dalam toko berukuran besar itu banyak dipajang HP bermerek. Sebuah vespa baru warna hijau dengan kunci masih tergantung juga dipajang di toko itu. Aksi mereka terekam kamera pemantau atau CCTV.

Advertisement

Seorang pedagang HIK di sebelah selatan Erafone, Watik, 43, saat dijumpai Solopos.com, Sabtu pagi, mendengarka cerita beberapa warga tentang aksi pencuri itu. Menurut dia, semula ada empat orang yang datang di lokasi ini. Ada seorang tukang becak yang mangkal di depan toko ini. Salah seorang di antaranya, terangnya, meminta tukang becak itu untuk diantar ke tempat tertentu. Dan tiga orang lainnya yang memecah kaca itu.

“Saat kaca pecah terdengar cukup keras. Yang mendengar pertama kali Mbak Parto, pedagang tahu kupat. Namun laki-laki itu enggak mendekat dan langsung pulang ke Klemboran. Saya juga enggak melihat langsung. Tapi saya tahu, polisi datang ke lokasi ini sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi menyita sebuah linggis yang digunakan untuk memecahkan kaca itu,” ujarnya.

Seorang yang mengaku sebagai pengurus area Erafone Jawa Tengah yang enggan disebut namanya mengatakan tak ada barang yang hilang. Kerugian material yang dialami, ungkap dia, hanya pintu kaca yang pecah. “Saya dapat informasi pagi tadi. Setelah dicek tidak ada yang hilang. Maaf nama saya tak perlu disebut, karena saya tak berwenang memberi pernyataan,” ujang laki-laki tinggi itu.

Advertisement

Pecahan kaca dikumpulkan di sebuah kardus kecil di depan toko. Terdapat pecahan material bangunan di dekat kardus berisi pecahan kaca itu. Beberapa warga sekitar menduga pencuri itu kemungkinan akan mengambil vespa baru itu karena kuncinya masih tergantung. Beberapa warga mengungkapkan ada seorang pelaku yang tertangkap. Tri Rahayu

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif