SOLOPOS.COM - TEWAS—Petugas dibantu warga mengevakuasi jasad Sutopo yang tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi dan jatuh membentur beton, Senin (13/2) (HARIAN JOGJA/ST3)
TEWAS—Petugas dibantu warga mengevakuasi jasad Sutopo yang tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi dan jatuh membentur beton, Senin (13/2) (HARIAN JOGJA/ST3)
SLEMAN—Seorang tukang bangunan, Sutopo, 52, jatuh dari ketinggian enam meter setelah tersengat aliran listrik, Senin (13/2) sekitar pukul 09.30 WIB. Ia pun tewas di tempat.
Menurut keterangan saksi mata, saat itu Sutopo bersama sejumlah tukang bangunan lain tengah merenovasi pintu gapura masjid di Dusun Sopalan RT07 RW48, Maguwoharjo, Depok, Sleman yang berada tepat di depan Kantor Departermen Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air, Balai Besar Sungai Opak.
Kondisi jenazah warga Jogotirto RT 4 RW 15 Berbah itu sangat mengenaskan. Sekujur tubuhnya mengalami luka bakar, kepalanya pecah setelah terbentur beton bangunan masjid.
Saat menaikan bahan bangunan, besi beton yang digunakan Sutopo untuk menarik ember adukan semen menyentuh kabel listrik tegangan tinggi. “Tadi sempat ada teriakan di atas, tidak lama sudah jatuh ke bawah, kepalanya berdarah,” kata Girun, 43, warga setempat. Warga pun langsung melaporkannya ke polisi.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Qori Oktohandoko mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan para saksi.
Setelah tim identifikasi Polres Sleman dan Dokpol Polda DIY melakukan olah TKP, korban langsung dibawa ke RSUP DR. Sardjito untuk diotopsi.(HARIAN JOGJA/ST3)