News
Rabu, 16 Maret 2016 - 14:40 WIB

KESEHATAN WANITA : Ahli Gizi Sebut 35 Persen Wanita Pekerja Alami Anemia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penderita anemia (healthypattern.com)Ilustrasi penderita anemia (healthypattern.com)

Kesehatan wanita, sekitar 35 persen wanita pekerja mengalami kekurangan darah.

Solopos.com, JAKARTA–Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) menyebutkan 35 persen wanita pekerja Indonesia mengalami penurunan kinerja yang diakibatkan oleh anemia.

Advertisement

“Penurunan kinerja ini dapat mencapai hingga 20 persen atau bisa mencapai 6,5 jam per pekan,” kata Wakil Ketua PDGMI, Yustina Anie Indriastuti di Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu (16/3/2016).

Ia menjelaskan bagi para pekerja yang aktif dengan kesibukannya sehari-hari, baik personal maupun profesional, menjalankan pola hidup yang sehat dengan mempraktikan pola makan bergizi seimbang menjadi suatu tantangan.

“Hal ini dapat meningkatkan risiko menderita anemia yang berdampak pada menurunnya produktivitas serta kurangnya perhatian terhadap keluarga,” tuturnya.

Advertisement

Menurutnya, gejala anemia yang pada umumnya dirasakan oleh penderita antara lain merasa pusing, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi.

“Pengaturan pola hidup sehat diperlukan untuk mengatasi anemia. Apabila tidak ditindaklanjuti akan membawa kepada kondisi anemia yang berkepanjangan dan nantinya lebih berbahaya,” ucap Yustina.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, proporsi prevalensi anemia di Indonesia sebesar 26,4 persen anak-anak, 12,4 persen laki-laki usia 13-18 tahun, 16,6 persen laki-laki usia lebih dari 15 tahun, 22,7 persen pada perempuan 13-18 tahun, 22,7 persen perempuan 15-49 tahun, dan 37,1 persen pada ibu hamil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif