News
Senin, 27 Juli 2020 - 18:46 WIB

Keseharian Editor Metro TV Sebelum Ditemukan Meninggal: Sering Makan Ayam Huhah Bareng Adik

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV, yang ditemukan tak bernyawa. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi, menegaskan sang anak tidak mengalami depresi seperti analisis kepolisian. Dia yakin betul anaknya tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Suwandi mengatakan Yodi Prabowo sering membeli ayam Richeese dengan level pedas sebelum berangkat kerja. Makanan itu kemudian disantap bersama adiknya.

Advertisement

“Dimakanlah sama adiknya itu yang umurnya 7 tahun yang levelnya cuma berapa. Cuma adiknya merasa kepedesan, keringetan, dengan ekspresi adiknya. Yodi ketawa lepas. Si almarhum ketawa, habis itu dia mandi, berangkat kerja,” terang Suwandi seperti dikutip dari Detik.com, Senin (27/7/2020).

Tragis, Editor Metro TV Tusuk-Tusuk Tubuh Sendiri Lima Kali 

Advertisement

Tragis, Editor Metro TV Tusuk-Tusuk Tubuh Sendiri Lima Kali 

Sebelum ditemukan meninggal, Yodi Prabowo telah menyelesaikan tugas kantornya. “Perilakunya biasa, dia berangkat kerja. Kerjaan anak saya kan video editor. Dia ngerjain beberapa ini, satu dia ada program apa di TV, dia kerjain. Dua di news report. Kalau anak saya depresi, enggak mungkin bisa ngerjain semua itu. Pasti dia enggak fokus,” sambung Suwandi.

Menurut Suwandi, orang yang mengalami depresi tidak bisa memikirkan tanggung jawabnya. Itulah sebabnya dia menilai anaknya tidak depresi.

Advertisement

Kisah di Balik Penemuan Harta Karun di Jogonalan Klaten, Warga Lihat Cahaya Misterius

Beli Laptop

Sebelum meninggal dunia, Suwandi mengatakan Yodi Prabowo sempat membeli laptop agar mendapat penghasilan tambahan. Dia pun menegaskan anaknya bukan orang yang putus asa.

Bahkan Yodi masih sempat memikirkan mengantar adiknya yang sedang sakit ke tukang urut. “Itu kan berarti dia punya harapan. Bukan orang yang putus asa. Itu satu, yang kedua adiknya kan belum bisa jalan. Dia berjanji sama mamaknya mau cari tukang urut alternatif untuk ngurut biar adiknya bisa jalan. Apa itu menunjukkan orang itu depresi?” tanya Suwandi.

Advertisement

Pilkada Solo 2020: Jika Menang, Bajo Janji Sumbangkan Gaji untuk Rakyat

Diberitakan sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia di pinggir tol Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Ada beberapa luka tusukan di tubuhnya.

Namun berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan kematian Yodi Prabowo disebabkan bunuh diri. Dia diduga bunuh diri lantaran depresi. Tetapi pihak keluarga menduga Yodi meninggal karena dibunuh.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif