News
Rabu, 12 Maret 2014 - 02:52 WIB

Kesandung Kasus, Bambang W. Soeharto Bukan Hanura

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bambang W. Soeharto (bambangwsuharto.wordpress.com)

Solopos.com, JAKARTA — Bambang Wiratmadji Soeharto, mengaku sudah keluar dari Partai Hanura setelah tersandung kasus dugaan penyuapan. Sebelumnya, Bambang adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura.

“Jangan sebut partai, saya sudah keluar dari situ. Saya orang yang bebas sekarang,” kata Bambang seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Advertisement

Bambang menjadi saksi dalam kasus suap Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat M. Subri S.K. yang diduga dilakukan anak buah Bambang di PT Pantai Aan, Lusita Anita Razak.
Mantan politikus Golkar tersebut membantah memerintahkan Lusita menyuap Subri. “Pokoknya tidak ada, mana saya bisa perintah? Pokoknya [dia] sendiri. Dan ternyata saya terima kasih sekali dan mudah-mudahan balik ke sini dalam soal lain,” ungkap Bambang.

KPK sudah mencegah Bambang, Ketua Pengadilan Negeri Praya, Sumedi, Kasi Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Praya, Apriyanto Kurniawan, serta dua hakim di PN Praya Anak Agung Putra Wiratjaya dan Dewi Santini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif