News
Rabu, 15 Januari 2020 - 16:54 WIB

Kesaksian Eks Pengikut: Keraton Agung Sejagat Dulu Namanya Jogja DEC

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raja Totok Santosa Hadiningrat di Keraton Agung Sejagat, Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Jawa Tengah. (Antara-Istimewa)

Solopos.com, PURWOREJO – Seorang mantan pengikut Kerajaan Agung Sejagat, Setiyono Eko Pratolo, 58, menceritakan sepak terjang Raja Totok Santosa. Dia mengaku terpesona dengan penjelasan Totok Santosa yang sering bercerita tentang ramalan Jayabaya.

Setiyono Eko Pratolo mengatakan, cara Totok Santosa mengajaknya bergabung dengan Keraton Agung Sejagat sangat memesona. Hampir semua penjelasannya dinilai masuk akal.

Advertisement

“Saat beliau menyampaikan waktu itu, wah sangat meyakinkan, menjanjikan, adanya keraton itu. Penjelasan dia masuk akal,” terang Setiyono Eko Pratolo seperti dilansir Detik.com, Rabu (15/1/2020).

Pria yang menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Desa Pogung Jurutengah, Bayat, Purworejo, itu menyebut Totok Santosa sering menjelaskan silsilah keturunannya. Totok Santosa juga menceritakan tentang Serat Joyoboyo.

“Dari trah [silsilah keturunan], beliau terus cerita Joyoboyo. Saya berpikir kok kayaknya benar,” sambung dia.

Advertisement

Totok Santosa juga menjelaskan sejarah kerajaan di Purworejo dengan cara memikat hingga terkesan cukup masuk akal untuk dipercaya.

“Saya belum pernah dengar. Tapi dari sejarah yang diungkapkan oleh Totok, saya masih bisa menerima,” imbuh Septiyono Eko.

Septiyono Eko mengatakan telah menjadi pengikut Totok Santosa sejak di Jogja. Sehak awal dia sudah dibujuk bergabung dan membayar sejumlah uang untuk kartu anggota.

Advertisement

“Saya itu sudah ikut sejak dulu di Jogja. Waktu namanya Jogja DEC. Diajak sama Pak Chikmawan,” terang Septiyono Eko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif