News
Senin, 21 November 2011 - 16:22 WIB

Kerusakan jalan Sedadi-Penawangan dikeluhkan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - rusak

Grobogan (Solopos.com) – Kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan Penawangan dengan Desa Sedadi di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan dikeluhkan masyarakat sejumlah desa yang mengakses jalan tersebut.

RUSAK PARAH—Sebuah truk bermuatan barang harus berhenti sejenak untuk memilih bagian jalan yang bisa dilewati di jalan kabupaten yang menghubungkan Penawangan-Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, yang kondisinya rusak parah, Senin (21/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Advertisement
Pantauan Espos, Senin (21/11/2011), kerusakan jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 10 km tersebut terlihat parah. Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, kubangan air bermunculan di lubang jalan yang cukup dalam. Sejumlah kendaraan roda empat harus berhati-hati dan bergantian dengan kendaraan lainnya untuk memilih jalan yang masih bisa dilalui. Tak jarang truk bermuatan barang berhenti sesaat untuk menentukan bagian jalan mana yang aman dilewati.

“Memang sudah ada yang diperbaiki dengan konstruksi beton bertulang, namun hanya di beberapa tempat. Lebih banyak yang rusaknya, jika tidak hati-hati bisa terperosok lubang yang sudah seperti kubangan kerbau jika musim hujan seperti saat ini,” tutur Haryo, 54, warga Penawangan.

Kerusakan jalan ini sebenarnya sudah beberapa kali disampaikan ke Pemkab oleh sejumlah kepala desa. Bahkan awal tahun 2011 lalu, warga, petani bersama Forum Mahasiswa dan Pemuda Grobogan (FMPG) menggelar aksi unjukrasa memprotes kerusakan jalan tersebut. “Apalagi sekarang ini banyak kendaraan berat yang melewati jalan ini untuk pembangunan Bendung Lanang di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan membuat kerusakan jalan semakin parah,” tutur Slamet, warga lainnya.

Advertisement

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan, Ir H Nurwanto MM ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, Pemkab belum bisa memperbaiki secara keseluruhan ruas jalan Penawangan-Sedadi tersebut, mengingat keterbatasan anggaran. Kendati demikian, setiap tahun Pemkab menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut.

“Termasuk di tahun anggaran 2012 mendatang, Pemkab juga sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. Ada dua paket pekerjaan perbaikan jalan itu masing-masing dianggarkan Rp 350 juta dengan konstruksi jalan beton bertulang,” pungkas Nurwanto.

rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif