Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - KERJA SAMA -- Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, saat berkunjung ke Sritex, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Indonesia dan Timor Leste kini tengah berencana mewujudkan kerja sama ekonomi terintegrasi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
KERJA SAMA -- Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, saat berkunjung ke Sritex, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Indonesia dan Timor Leste kini tengah berencana mewujudkan kerja sama ekonomi terintegrasi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan peningkatan hubungan Indonesia dengan Timor Leste tersebut juga dikaitkan dengan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke negara tersebut yang akan dilakukan pada pertengahan Mei ini.
“Bagaimana meningkatkan hubungan ekonomi kita terutama Timor Leste yang mengajukan satu konsep yang disebut dengan integrated economic development,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden, Senin (7/5/2012).
Dalam kerjasama ekonomi tersebut Indonesia akan mendukung pembangunan infrastruktur di Timor Leste, antara lain dengan kesediaan dalam pengadaan materialnya. Hatta mengatakan apalagi saat ini negara tersebut sedang giat membangun pelabuhan dan bandara. Sementara Timor Leste mengundang Indonesia untuk berinvestasi di sektor migas di negara tersebut.
“Timor Leste mengembangkan pelabuhan bandara. Materialnya dari kita. Kita yang men-support, mem-back-up. Dia mengundang kita untuk investasi di sektor Migas, kan kita juga mau itu,” kata Hatta.
