Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Dua pesawat Merpati Nusantara Airlines terlihat di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Merpati Nusantara meneken kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk angkutan logistik pos. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone).
Dua pesawat Merpati Nusantara Airlines terlihat di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Merpati Nusantara meneken kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk angkutan kargo udara pos. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)
Perjanjian kerja saat ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (27/2).
Kerja sama dua BUMN tersebut sebagai bukti keduanya gencar melakukan transformasi dan terus melakukan pengembangan bisnis.
Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengemukakan kedua BUMN menjalankan kerja sama di bidang kargo udara karena memiliki beberapa peluang besar, antara lain pasar yang sangat besar dengan pertumbuhan 9% dan perkiraan bisnis sebesar Rp152,1 triliun pada 2012.
“Pangsa pasar di Jawa tercatat sebesar 39% dengan kompetisi hanya 30% dan memiliki potensi pasar logistik udara di wilayah timur tumbuh tinggi, terutama perishable cargo dan agro cargo yang bernilai tinggi tetapi belum ada operator logistik sebagai konsolidator serta kurang memadainya sarana angkutan logistik darat,” tuturnya dalam penandatanganan kerja sama di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Menurutnya, peluang pasar logistik telah tersegmentasi, seperti manufaktur 60%, wholesaler 20%, ritel 10%, dan lain-lain 5%.
