News
Rabu, 19 Desember 2012 - 13:30 WIB

Sistem Sinyal Kereta Api Akhirnya Komputerisasi

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sinyak komputerisasi kereta api. (JIBI/Bisnis)

Sinyak komputerisasi kereta api. (JIBI/Bisnis)

CILACAP—Kementerian Perhubungan meresmikan sistem persinyalan kereta api terkomputerisasi pertama di Indonesia yang dioperasikan di Stasiun Gumilir.

Advertisement

Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan mengatakan sistem Computer Based Interlocking (CBI) bisa meningkatkan efisiensi, keamanan dan frekuensi lalu lintas kereta api.

Dia mengatakan implementasi sistem tersebut adalah bagian dari upaya modernisasi dari sistem mekanik ke sistem elektronik.
“Saat ini sistem persinyalan elektronik baru 20%. Kebanyakan masih mekanik dan produksi asing,” kata Mangindaan, Rabu (19/12/2012).

Peresmian CBI di Stasiun Gumilir, Cilacap dihadiri oleh Menhub, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta dan Deputi Menteri BUMN Segar Budiarjo.

Advertisement

Menristek mendorong pengembangan sistem persinyalan segera diteruskan ke teknologi automatic train protection (ATP) untuk menjaga kesinambungan modernisasi teknologi kereta api.

Dia optimistis kerja sama PT LEN, Institusi Teknologi Bandung, Institut Teknologi Semarang dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mampu menyediakan teknologi yang dibutuhkan oleh infrastruktur perkeretaapian Indonesia.

“Kami [Kemenristek] ada lahan di Serpong. Itu bisa digunakan sebagai lokasi test track,” kata Gusti.

Advertisement

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tunjung Indrawan menjelaskan sistem persinyalan elektronik mengurangi ketergantungan keselamatan kereta api pada faktor manusia.

Dia memaparkan sistem CBI dikembangkan secara mandiri oleh konsorsium yang dipimpin PT LEN sejak 2009. “Persinyalan saat ini masih didominasi perusahaan luar negeri. Sistem CBI adalah bentuk kemandirian,” kata Tunjung.

Advertisement
Kata Kunci : Kereta Api Sinyal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif