News
Selasa, 8 Februari 2022 - 12:00 WIB

Keren! Tim UNS Raih Juara I Lomba Grand Design Agrowisata Nasional

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim UNS berhasil memenangkan lomba Grand Design Agrowisata Berbasis Teknologi yang diselenggarakan oleh Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Prestasi membanggakan kembali diraih sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kali ini, enam mahasiswa UNS berhasil memenangkan lomba Grand Design Agrowisata Berbasis Teknologi yang diselenggarakan oleh Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.

Mereka adalah Khanif Irsyad Fahmi dari Program Studi (Prodi) Penyuluhan Komunikasi Pertanian (PKP), Mohammad Rheza Hendriwinata dari Prodi Agribisnis, Rifqi Muhammad Rizqullah dari Prodi Arsitektur, Zahrotussa’adah dari Prodi Arsitektur, Zharfa Hafizhotul Qonita dari Prodi Arsitektur, dan Umar Abdul Karim dari Prodi Teknik Sipil.

Advertisement

Pada ajang ini, tim UNS berhasil menyisihkan peserta lain yang berasal dari kalangan umum, alhasil mereka dinyatakan sebagai juara I. Ketika dihubungi, Khanif sebagai ketua tim menjelaskan bahwa mereka mengusung konsep agrowisata yang dinamai Joglo Kahuripan.

Baca Juga: Menteri BUMN Siap Rekrut Lulusan Terbaik UNS, Ini Syaratnya

Advertisement

Baca Juga: Menteri BUMN Siap Rekrut Lulusan Terbaik UNS, Ini Syaratnya

Ia menjelaskan bahwa Joglo Kahuripan merupakan agrowisata berbasis edukasi pertanian yang menawarkan konsep kembali pada alam.

“Joglo Kahuripan merupakan agrowisata berbasis edukasi pertanian yang menawarkan konsep back to nature melalui pertanian terpadunya. Budi daya melon, ikan, dan maggot sebagai perwujudan kehidupan. Kami memadukan dengan kearifan lokal budaya Jawa Tengah yang saat ini terancam punah,” terang Khanif pada tim uns.ac.id, Jumat (4/2/2021) dalam rilis diterima Solopos.com.

Advertisement

Pada Joglo Kahuripan ini, mereka menawarkan konsep agroeduwisata yang memperkenalkan proses budi daya tanaman dari proses semai hingga panen.

Baca Juga:Kunjungi UNS, ini Pesan Penting Menteri BUMN Erick Thohir  

Adapun, nama Joglo Kahuripan mereka cetuskan karena dinilai dapat mewakili konsep agroeduwisata. Joglo berarti rumah adat khas Jawa Tengah, sementara kata “kahuripan” berarti kehidupan, sehingga jika digabung dapat diartikan sebagai pusat kehidupan. Khanif mengaku senang atas pencapaian yang diraih.

Advertisement

“Perasaannya ya senang karena aku lama nggak ikut lomba. Aku juga bisa berkolaborasi dengan teman-teman dari teknik,” ungkap Khanif.

Dalam meraih prestasi tersebut, tentu terdapat tantangan yang mereka hadapi. Khanif menjelaskan bahwa mereka ditantang untuk dapat menggabungkan ide dari mahasiswa yang berlatar belakang pertanian dengan teknik untuk mencetuskan ide bersama untuk divisualisasikan.

Di akhir wawancara, Khanif menyampaikan pentingnya berkolaborasi. “Kita nggak perlu jadi spesialis untuk bisa bermanfaat di bidang tertentu. Kita bisa berkolaborasi untuk menciptakan kebermanfaatan. Kolaborasi itulah yang memang kita butuhkan,” kata Khanif.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif