News
Selasa, 11 Juli 2023 - 14:11 WIB

Keren, Lima Tim Mahasiswa ISI Solo Lolos Final LIDM 2023

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lima tim mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo lolos final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2023.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Lima tim mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo lolos final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2023 lewat dua karya video dan tiga karya poster digital.

Babak final LIDM ini sebagai hasil seleksi total dari 1.356 dari 234 perguruan tinggi.

Advertisement

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, lima tim dari ISI Solo yang lolos babak final terdiri atas dua divisi yaitu,  Divisi Video Digital Pendidikan (VDP) sebanyak dua tim dan Divisi Poster Digital (PD) sebanyak tiga.

Dua tim ISI Solo yang lolos di Divisi III Divisi Video Digital Pendidikan (VDP), yakni Tim Keren Production dari Prodi FTV FSRD ISI Solo dengan Moh Bayu Saputra (ketua), M. Alfath Dwi Adha, Jahfal Muhammad Rabbani, Hari Permana Pangestu (anggota) dengan tema karya Hamadryad: Video Kampanye Pembalakan Liar dengan dosen pembimbing NRA Candra Dwi Atmaja S.Sn., M.Sn.

Advertisement

Dua tim ISI Solo yang lolos di Divisi III Divisi Video Digital Pendidikan (VDP), yakni Tim Keren Production dari Prodi FTV FSRD ISI Solo dengan Moh Bayu Saputra (ketua), M. Alfath Dwi Adha, Jahfal Muhammad Rabbani, Hari Permana Pangestu (anggota) dengan tema karya Hamadryad: Video Kampanye Pembalakan Liar dengan dosen pembimbing NRA Candra Dwi Atmaja S.Sn., M.Sn.

Selanjutnya Tim Elang dari mahasiswa Prodi Teater FSP ISI Surakarta dengan Orion Bima Wicaksana (ketua), Aghita Martha Putranti, Tania Syafitri Dwi Purnama, dan M. Achfas Assiva yang mengangkat Merdeka Belajar Bersama Danu dengan sebagai dosen pembimbing Peri Sandi, S.Sn., M.Sn.

Sedangkan untuk Divisi IV Divisi Poster Digital Pendidikan (PDP) yang terdiri atas tiga tim dari Prodi DKV FSRD ISI Solo yakni Tim KSabar dengan William Setiawan (Ketua), Ari Arista dan Oasis Fadila (Anggota) dengan tema karya Pelecehan Seksual terhadap Laki-Laki: Nyata Namun Terabaikan dengan Rendya Adi Kurniawan, S.Sn., M.Sn selaku dosen pembimbing.

Advertisement

Sedangkan tim ketiga PDP dengan nama Tim Cornelli terdiri dari Cornelius Bryan Indriantara (ketua), Achmad Dian Alamsyah, Exa Syafina J. R., dan Ellenda Wafia Yasmin (anggota) yang mengangkat tema Optimalkan Sektor Perikanan dan Pertanian, Capai Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Dukung Rumput Laut untuk Keberagaman Bahan Pangan! dengan Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds. selaku dosen pendamping.

Kelima tim mahasiswa dari ISI Solo nantinya menjadi bagian dari 100 kelompok peserta dari 48 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) ke-4 pada 2023.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (Kemdikbudristek) pada 2023 ini sebagai tuan rumah yakni Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung pada 4-6 Juli 2023.

Advertisement

LIDM 2023 mengangkat tema Literasi Digital untuk Menumbuhkembangkan Talenta Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Maju dengan Tatanan Kehidupan Baru.

Pelaksanaan LIDM 2023 dipusatkan di Gedung Achmad Sanusi serta Gedung Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI Bandung.

LIDM 2023 dibagi dalam lima divisi yaitu, Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan (ITDP), Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan (IPDP), Divisi Video Digital Pendidikan (VDP), Divisi Poster Digital Pendidikan (PDP), serta Divisi Microteaching Digital (MD).

Advertisement

Babak final mempertemukan lima divisi dengan 100 tim dari 48 perguruan tinggi ini diikuti 362 mahasiswa dengan 90 dosen pembimbing.

Babak final merupakan hasil seleksi total dari 1.356 dari 234 perguruan tinggi yang mengikuti event nasional tingkat mahasiswa ini.

Ketua Pokja LIDM ISI Solo Wahid Tuftazani Rizqi, M.Pd menjelaskan dengan lolosnya lima tim mahasiswa ini merupakan pencapaian prestasi yang membanggakan.

Wahid yang juga dosen Prodi Desain Interior FSRD ISI Solo ini menyatakan pihaknya sudah mengadakan persiapan sejak awal untuk mengikuti babak final dengan intensif memberi pembekalan baik dalam penyusunan video presentasi, materi presentasi dan aspek lainnya agar kelima tim ini mampu bersaing dengan tim dari kampus lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif