News
Jumat, 11 Oktober 2019 - 11:24 WIB

Keras Kritik Pemerintah, Radio Liberia Ditutup

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi radio. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLORoots FM, salah satu stasiun radio di Liberia ditutup lantaran telah melontarkan kritik terlalu keras terhadap pemerintahan Presiden George Weah. Roots FM merupakan stasiun radio pimpinan tokoh oposisi di Liberia, Henry Costa.

Costa sebelumnya pernah mengorganisir protes anti pemerintah pada 17 Juni 2019. Aksi itu membuat aktivitas di beberapa wilayah ibu kota Liberia lumpuh.

Advertisement

Detik.com menyebut penutupan stasiun radio itu diwarnai tembakan gas air mata untuk membubarkan orang yang memprotes penutupan. Unit huru hara mengepung stasiun radio pada Kamis (10/10/2019) pagi dan membuat para pekerja tidak bisa keluar-masuk gedung radio.

Costa yang tengah berada di Amerika Serikat (AS), menentang penutupan yang dilakukan pemerintah. "Ini memang hari yang sangat menyedihkan, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami tidak akan pernah dibungkam," kata Costa.

Sebelum ditutup, Roots FM dan beberapa media lain milik pihak oposisi di Liberia sebenarnya pernah mendapatkan kecaman dari Persatuan Pers Liberia pekan. Roots FM dianggap selalu menghina orang di setiap siarannya.

Advertisement

"Itu bukan jurnalisme. Anda tidak bisa meminta orang memberi Anda uang atau Anda berbicara buruk tentang mereka. Itu menghancurkan citra jurnalisme yang baik di Liberia. Saya meminta pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap Roots FM dan Freedom FM," kata Presiden Persatuan Pers Liberia, Charles Coffey.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif