SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin menghadiri acara Haul ke-14 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada Jumat (4/8/2023) di Gedung DPP PKB di Senen, Jakarta Pusat. (JIBI/Bisnis- Reyhan F Fajarihza)
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan dirinya adalah produk dari K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Penegasan itu disampaikan Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, saat menghadiri acara Haul ke-14 Gus Dur di Gedung Dewan Pengurus Pusat PKB di Senen, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Saat memberikan sambutan, Cak Imin menyebut dirinya merupakan produk Gus Dur mengacu pada rekam jejak politiknya hingga sekarang.
“Mulai dari forum-forum demokrasi, pemerintahan, hingga tuntas saat ini, saya banyak mengikuti Gus Dur,” ujarnya.
“Mulai dari forum-forum demokrasi, pemerintahan, hingga tuntas saat ini, saya banyak mengikuti Gus Dur,” ujarnya.
Dia menjelaskan apa yang telah dilakukan Gus Dur dapat menjadi inspirasi dan semangat dalam perjuangan bangsa.
Dia menyebut Gus Dur mewariskan prinsip-prinsip penting bagi masyarakat luas, seperti prinsip ketuhanan, kebangsaan, demokrasi, dan keadilan.
Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya Adhie Massardi, Arifin Junaidi, Muhammad A.S. Hikam, Said Aqil Siradj, hingga Manarul Hidayat.
Sebagai informasi, Gus Dur meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada pada 30 Desember 2009 pukul 18.45 WIB.
Gus Dur meninggal karena penyakit diabetes dan gangguan ginjal.
Pendiri PKB itu beberapa kali mengalami stroke.
Meskipun mengklaim sebagai produk Gus Dur, sebenarnya hubungan Cak Imin dengan keluarga Presiden Ke-4 RI itu tidak akur.
Cak Imin kerap berseteru secara terbuka dengan putri sulung Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid).
Yenny Wahid menuding Cak Imin merebut dan mendepak Gus Dur dari PKB.
Yenny dalam berbagai kesempatan meminta Cak Imin tidak membawa-bawa nama Gus Dur dalam kampanye politik.
Beberapa waktu lalu, Yenny bahkan secara terbuka meminta Cak Imin tidak maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah. Ini tentunya dapat merugikan konstituen baik NU maupun PKB, orang NU yang ada di PKB,” ujar Yenny Wahid.
Cak Imin gerah dengan pernyataan Yenny ini. Melalui media sosial Twitter, Muhaimin Iskandar mengingatkan Yenny agar tak ikut campur urusan PKB.
Ia balik meminta Yenny Wahid mengurus partai yang pernah dibuatnya, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI).
“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos. Beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” cuit Muhaimin.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Haul Ke-14 Abdurrahman Wahid, Muhaimin: Saya Ini Produk Gus Dur!”