News
Senin, 28 November 2011 - 18:20 WIB

Kerajinan koran Solo terpilih jadi produk terinovatif se-ASEAN

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KREATIF --

KREATIF -- Siti Aminah, pemrakarsa KUB BIna Usaha Mandiri menunjukkan sejumlah barang kerajinan yang dibuat dari limbah kertas koran. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Kerajinan koran milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Usaha Mandiri, kelompok perajin asal Sambirejo, Kadipiro, Solo, terpilih menjadi produk inovasi terbaik se-ASEAN.
Advertisement

Bina Usaha Mandiri yang diprakarsai Siti Aminah, mengalahkan 61 peserta pameran ASEAN Women Cooperative and SME’s Expo yang berasal dari negara-negara ASEAN kecuali Kamboja. Pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khusus kelompok usaha wanita se-ASEAN itu sendiri dihelat di Jakarta, Kamis-Minggu (17-20/11/2011). Selain produk inovatif, penyelenggara pemeran juga menetapkan KUB wakil Thailand sebagai partisipan terbaik.

Kepala Seksi (Kasi) Usaha, Dinkop & UMKM Solo, Sri Murdatie, mengatakan kerajinan koran Bina Usaha Mandiri mendapat perhatian dari penyelenggara pemeran lantaran produknya dinilai inovatif dan kreatif. Usaha tersebut memanfaatkan limbah kertas koran untuk diolah menjadi barang yang berguna untuk kebutuhan rumah tangga. Apresiasi penyelenggara juga diberikan atas manfaat KUB tersebut yang berhasil memberdayakan masyarakat sekitar lokasi.

“Produknya macam-macam, ada keranjang, lampu, dan barang-barang lain yang bermanfaat. Sekaligus, KUB Bina Usaha Mandiri mampu memberdayakan masyarakat,” terang Murdatie, sapaannya, saat ditemui wartawan, Senin (28/11/2011).

Advertisement

Selain kerajinan dari kertas koran, sebenarnya pada pameran tersebut Kota Solo diwakili lima KUB. Mereka adalah Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Kowapi) yang mengusung produk fesyen batik, Batik Putra Dewi dengan produk batik, Alamanda Collection menampilkan kain lukis, KUB Sekar Arum dengan produk bunga dari sabun mandi, dan KUB Bina Usaha Mandiri sendiri. Menurut Murdatie, Solo memiliki UMKM yang sangat potensial untuk dikembangkan dan diyakini mampu bersaing dengan UMKM di kawasan ASEAN, bahkan dunia.

Sementara itu, Siti Aminah, saat dihubungi Espos, menyebut Bina Usaha Mandiri tak hanya berhasil menyabet produk inovasi terbaik, melainkan juga mampu menjual produk. “Ada pembeli dari Timor Leste yang berminat pada produk kami. Sebenarnya peminatnya banyak, tapi karena pameran itu sendiri persiapannya mepet, kami hanya bawa beberapa,” ungkap Siti.

Dia melanjutkan dari pemeran itu pula dirinya banyak menerima pesanan dari pembeli domestik. Siti meyakini sepanjang dikelola dengan serius usaha kerajinan koran yang dia tekuni bersama puluhan orang masyarakat Sambirejo, Kadipiro dapat memberi keuntungan. Menurut dia, selama ini usaha kerajinan koran digarap secara kolektif. Semakin dikenalnya produk ini dipastikan akan membantu memperbaiki nasib masyarakat sekitar.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif