Jakarta–Noordin M Top diperkirakan tewas dalam baku tembak antara Densus 88 dengan para teroris. Namun kebenaran informasi ini masih simpang siur. Pihak kepolisian masih menutupinya.
“Wah bukan saya yang berhak mengatakan,” ujar Wakadiv Humas Humas Mabes Brigjen Sulistyo Ishak, Sabtu (8/8).
Sulistyo enggan berkomentar lebih jauh soal simpang siur kematian Noordin. Saat ditanya lebih lanjut, dia langsung menutup ponselnya mengakhiri pembicaraan.
Sedangkan ponsel Kabareskrim Komjen Susno Duaji dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna tidak diangkat. Besar kemungkinan pengumuman keberhasilan penggerebakan teroris hari ini langsung oleh diumumkan Presiden SBY atau Kapolri Jenderal BHD.
Sementara itu, di TKP saat ini satu jenazah telah dibawa oleh ambulans. Namun belum dipastikan siapakah mayat dalam ambulans tersebut. Beredar kabar, mayat tersebut adalah Noordin M Top. Hedak dibawa ke mana juga belum jelas. Ada yang menyebut ke Semarang, ada yang menyebut ke Jakarta.
dtc/fid