Jombang–Alisa Wahid, putri pertama KH Abdurrahman Wahid, diberi kesempatan untuk menceritakan kenangannya soal Gus Dur. Alisa tak kuasa menahan emosinya, dan ia pun menangis di depan ribuan peziarah.
“Kita tidak akan pernah lagi mendengar lawakan Gus Dur, nyanyian Gus Dur, lagu-lagunya, kita berharap akan ada lagi Gus Dur lain yang akan datang,” kata Alisa di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (7/2).
Alisa menceritakan soal Gus Dur sambil terisak tangis. Ribuan peziarah yang terus mengikuti acara 40 hari wafatnya Gus Dur ini pun ikut menangis.
Alisa mengakui jika ayahnya sangat mencintai perbedaan. Terbukti peziarah yang datang dari berbagai daerah dan latar belakang.
“Itu semua karena Gus Dur orangnya sangat demokratis,” tegasnya.
dtc/fid