News
Kamis, 15 Maret 2012 - 18:00 WIB

KENAIKAN TDL: Tunda Kenaikan TDL, Subsidi Membengkak Rp4,6 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jero Wacik (Foto detikcom)

Jero Wacik (Foto detikcom)

JAKARTA-Munculnya gejolak di masyarakat atas rencana pemerintah menaikan tarif dasar listrik setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat pemerintah mengubah rencana tersebut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 2012 ditunda hingga awal 2013 mendatang.

Advertisement

“Kami bisa merasakan getaran rakyat. Jadi, kalau bisa kami tunda, akan kami tunda dulu. Kemungkinan awal tahun depan baru bisa dilaksanakan,” kata Jero sebelum menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Menurut dia, penundaan rencana kenaikan TDL tersebut mengacu pada perkembangan situasi gejolak masyarakat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada April 2012.

“Kalau masyarakat bisa menerima kenaikan harga BBM, barulah pemerintah akan kembali menentukan rencana kenikan TDL,” katanya.

Advertisement

Menteri menambahkan akan adanya kemungkinan TDL tidak jadi naik, sehingga subsidi listrik bisa meningkat sebesar Rp4,6 triliun.

“Subsidi listrik bertambah karena porsi penggunaan BBM masih cukup besar dalam memproduksi listrik,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah sempat berencana untuk menaikkan TDL sebesar 10 persen secara bertahap setiap tiga bulan sepanjang 2012. Kenaikan TDL tersebut rencananya akan mulai dilaksanakan pada Mei tahun ini.

Advertisement

Jero memastikan meskipun kenaikan TDL ditunda hingga tahun depan, kenaikan TDL tetap akan berkisar antara 10 persen dan skema kenaikan sebesar tiga persen per tiga bulan juga masih akan berubah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif