News
Sabtu, 4 Januari 2014 - 18:31 WIB

KENAIKAN HARGA ELPIJI : Wapres Gelar Rapat Terbatas Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KENAIKAN GAS ELPIJI 12 KG Pekerja menata tumpukan gas elpiji 12 kg di salah satu agen di Jakarta, Selasa (2/1). Untuk menekan kerugian bisnis elpiji 12 kg yang mencapai rata-rata Rp6 triliun per tahun, Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp3.959 per kg atau 68% menjadi Rp117.708 per tabung setelah harga sebelumnya Rp70.200 per kg.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Boediono hari ini menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri terkait naiknya harga elpiji yang akan diberlakukan secepatnya.

Rapat terbatas yang digelar sejak pukul 14.00 WIB itu dihadiri Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan; Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa; Menteri Keuangan, Chatib Basri; dan Kepala UKP4, Guntoro. Rapat tersebut merupakan instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Wapres menindaklanjuti koordinasi kenaikan harga jual elpiji 12 kg tersebut.

Advertisement

Koordinasi antar kementerian dan instansi atau BUMN itu terkait menyikapi keputusan kenaikan harga elpiji, dan melaporkannya pada Presiden, dan menjelaskan kepada publik mengenai hasil rapat itu.

Rencananya, Wapres akan menggelar konferensi pers seusai rapat terbatas itu. PT Pertamina (Persero) memutuskan menaikkan harga elpiji 12 kg nonsubsidi dari Rp5.850 per kg menjadi Rp9.809 per kg. Sehingga harga pokok elpiji 12 kg dari Pertamina naik menjadi Rp 117.708 per tabung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif