News
Rabu, 24 April 2013 - 20:27 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Tunggu Presiden Pulang Voli dari Brunei

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto SBY JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Foto SBY
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

BANDAR SRI BEGAWAN–Terkait kepastian kenaikan harga BBM, Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan, kebijakan harga bahan bakar minyak subsidi akan dibahas dalam sidang kabinet setelah 26 April 2013.

Advertisement

“Tunggu presiden pulang pada 26 April, lalu kami rapat,” katanya di Jakarta, Rabu (24/4).

Presiden Susilo Yudhoyono tengah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara, yakni Singapura, Myanmar, dan Brunei.

Presiden SBY di sela-sela waktu senggangnya menyempatkan diri untuk berolahraga voli pantai di belakang Hotel Empire, Brunei Darrusalam, tempat ia menginap.

Advertisement

Seusai tiba dari Myanmar, dan sebelum bertemu dengan PM Vietnam, Presiden menggunakan waktu senggangnya itu untuk bermain voli dengan sejumlah menteri.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menemani Presiden Yudhoyono untuk bermain voli.

Presiden yang bermain satu set dalam pertandingan itu, mampu meraih kemenangan dengan angka 23–9. Presiden berada satu tim dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Sementara tim lawan diisi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.

Advertisement

Saat angka berada di posisi 20–9, Presiden meminta tambah 3 angka untuk menyudahi permainan. “tilu deui nyak (tiga lagi ya),” katanya.

Sementara itu, seusia permainan, Presiden melanjutkan dengan menonton tim berikutnya bermain. Presiden duduk bersebelahan dengan ibu negara yang mengenakan sweater biru lengan panjang.

Sambil menonton, Presiden sesekali memberikan semangat. “Semangat, ayo semangat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, tampak pula Menteri Luar Negeri yang duduk disamping lapangan, begitu pula Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal M Chatib Basri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif