News
Selasa, 18 Juni 2013 - 06:04 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Mahasiswa Samarinda 6 Jam Blokade Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Samarinda, Kalimantan Timur. (Google Images)

Samarinda, Kalimantan Timur. (Google Images)

SAMARINDA — Puluhan mahasiswa di Samarinda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema) Kalimantan Timur, memblokir ruas Jl M. Yamin selama enam jam. Unjuk rasa yang berlangsung hingga Senin (17/6/2013) malam itu diawali di depan Kantor Gubernur Kaltim pada Senin siang.

Advertisement

Aksi tersebut digelar untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pada mulanya komite aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim itu hanya melakukan orasi di depan pintu masuk Kantor Gubernur Kaltim. Massa lalu melanjutkan aksi di Simpang Empat Mal Membuswana. Selain berorasi, mahasiswa juga sempat membakar ban bekas di tengah jalan sehingga sempat memacetkan sejumlah ruas jalan protokol di Samarinda.

Sore harinya, sekitar pukul 17.30 Wita, mahasiswa meninggalkan kawasan Simpang Empat Mal Lembuswana dan selanjutnya menuju pintu 1 kampus Universitas Mulawarman, Jl M. Yamin, bergabung dengan puluhan mahasiswa lain.  Mereka kemudian memblokade kedua ruas Jl M Yamin yang merupakan salah satu jalur utama di kota itu.

“Kami turun ke jalan karena tidak setuju dengan rencana kenaikan harga BBM. Bersama warga Samarinda, kami akan terus berunjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM sebab hal itu akan sangat membebani masyarakat,” ungkap salah seorang koordinator lapangan unjuk rasa Gema Kaltim, Yakub.
Sepanjang aksi berlangsung, ratusan polisi terlihat bersiaga sekitar 500 meter dari lokasi unjuk rasa. Sekitar pukul 22. 30 Wita mahasiswa akhirnya membuka blokade Jl M Yamin dan membubarkan diri. “Kami akan kembali melanjutkan unjuk rasa hingga tuntutan penolakan kenaikan harga BBM disetujui,” janji Yakub.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif