News
Kamis, 20 Juni 2013 - 02:44 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Inilah 15 Daerah Rawan Penimbunan BBM

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penimbunan BBM bersubsidi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Aparat Polresta Bogor memasang garis polisi di lokasi penimbunan BBM solar bersubsidi di proyek pembangunan mal, Jl KHR. Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2013). Jajaran Satreskrim Polresta Bogor berhasil mengamankan 2 drum dan 1 tangki yang berisi 1.000 liter solar bersubsidi yang digunakan untuk kepentingan operasional proyek pembangunan mal dan tidak memiliki surat kelengkapan. Pemiliknya dijerat dengan Pasal 55 UU Minyak dan Gas.

SOLO — Lebih dari sepekan sudah Polri menggelar Operasi Dian demi mengantisipasi penyelewengan atas bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Berdasarkan operasi yang digelar sejak Senin (10/6/2013), lima kasus penyelewengan BBM bersubsidi di DKI Jakarta, Bogor, Riau dan Kalimantan Timur terbongkar menjelang kenaikan harga BBM.

Advertisement

Hasil lainnya, Mabes Polri berhasil memetakan 15 wilayah polda yang paling rawan terjadi penyelewengan BBM bersubsidi. Polda Jateng menjadi salah satu di antaranya. Inilah ke-15 wilayah Polda di Indonesia yang dinilai rawan penimbunan BBM bersubsidi itu.

Polisi akan mengawasi ke-15 daerah itu hingga 9 Juli mendatang. “Semua itu masuk prioritas rawan I,” ungkap Karobinops di Operasi Mabes Polri, Kombes Umar Septono, Selasa (18/6/2013). (Detik/Antara)

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif