News
Kamis, 4 September 2014 - 00:41 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Harga BBM Naik Rp1.000 Per Liter Hemat Rp48 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menkeu Chatib Basri (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, JAKARTA — Kenaikan harga BBM dinilai bisa menghemat anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Menanggapi rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah baru, Menteri Keuangan Chatib Basri memproyeksikan setiap kenaikan Rp1.000 per liter, pemerintah akan menghemat anggaran sekitar Rp48 triliun.

Advertisement

Ditemui di Gedung DPR-MPR, Rabu (3/9/201), Chatib mengatakan penghematan itu, akan sangat bergantung pada seberapa cepat pemerintah menaikkan harga. Semakin awal akan semakin besar porsi penghematan APBN.

Adapun dampaknya terhadap inflasi, kata Chatib, setiap kenaikan Rp1.000 inflasi diperkirakan naik 1,5%. Dengan asumsi inflasi tetap 4,4% sepanjang tahun, maka jika BBM naik Rp1.000 per liter inflasi turut meningkat ke level 5,9%.

Baru-baru ini tim transisi dikabarkan tengah mengkaji opsi kenaikan jarga BBM bersubsidi sebwsar Rp1.000–Rp3.000 per liter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif