News
Selasa, 18 Juni 2013 - 15:57 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Bantuan Siswa Miskin Dikucurkan Juli

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

JAKARTA — Pemerintah akan mengucurkan bantuan uang untuk siswa dari keluarga miskin mulai akhir Juli 2013 sebagai bagian dari kebijakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Advertisement

Kepastian itu dikemukakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (18/6/2013). “Mudah-mudahan akhir Juli itu sudah bisa dibagikan, kecuali kelas I. Data anak kelas I baru didapatkan nanti pada pertengahan Juli. Itu tahun ajaran baru. Sebelum tahun ajaran baru kita belum tahu,” katanya.

Bantuan untuk siswa dari keluarga miskin, katanya, akan diberikan kepada 13,5 juta siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Bantuan untuk siswa SD dinaikkan dari Rp360.000 menjadi Rp450.000 per orang per bulan, bantuan untuk siswa SMP naik dari Rp500.000 menjadi Rp700.000 per orang per bulan, dan bantuan untuk siswa SMA/SMK naik dari Rp700.000 menjadi Rp1 juta per orang per bulan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K), kata dia, saat ini sedang menyelaraskan data siswa penerima bantuan pendidikan untuk memastikan pemberian bantuan tepat sasaran.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif