News
Sabtu, 3 Desember 2011 - 08:52 WIB

Kenaikan bahan makanan picu inflasi Solo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Kenaikan harga sejumlah bahan makanan memicu inflasi Solo di bulan November. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Solo mencapai 0,48%.

Advertisement

Bahan makanan yang tercatat mengalami kenaikan antara lain cabai merah, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, dan tomat sayur.

Cabai merah dan tomat sayur tercatat mengalami kenaikan harga tertinggi, masing-masing 36,85% dan 38,80%. Kepala BPS Solo, Toto Desanto, mengatakan inflasi Kota Solo pada November nyaris disebabkan kenaikan harga bahan makanan. Kenaikan harga bahan makanan sendiri tercatat menyumbang inflasi sebesar 0,39%.

“Memang kenaikannya tidak sangat besar. Seperti cabai merah naik 36,85%. Namun, kenaikannya nyaris terjadi pada semua jenis bahan makanan mulai dari subkelompok sayuran, bumbu-bumbuan, telur, susu dan hasil olahannya, serta daging beserta hasil olahannya. Jenis padi-padian juga mengalami kenaikan harga,” papar Toto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (2/12/2011).

Advertisement

Selain tomat sayur dan cabai merah, beras menduduki peringkat tiga komoditas yang memberi sumbangan tinggi atas inflasi di bulan November. Komoditas ini tercatat mengalami kenaikan harga 1,17%. Sedangkan komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras masing-masing mengalami kenaikan harga 9,89% dan 4,33%.

Di sisi lain, Toto menambahkan kenaikan harga bahan makanan bisa dijadikan indikasi adanya kekurangan stok di pasaran. Boleh jadi, kata dia, hal itu terkait dengan datangnya musim penghujan yang membuat daerah produsen di sekitar Solo kekurangan hasil panen.

(tsa)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bahan Inflasi Makanan Naik Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif