Jakarta--Kalangan Republik Maluku Selatan (RMS) meminta agar Presiden SBY ditangkap saat berkunjung ke Belanda. Permintaan diajukan RMS ke pengadilan di negeri kincir angin.
Namun pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku belum mengetahui soal ini.
“Kita belum dengar,” kata juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/10).
Namun, tentu Kemlu tidak tinggal diam. Informasi soal permintaan RMS itu pun akan ditelusuri kebenarannya.
“Saat ini kabarnya sedang diverifikasi KBRI di Den Haag,” terang pria yang akrab disapa Faiz ini.
Diketahui kalangan RMS yang bermukim di Belanda meminta agar presiden SBY Yudhoyono ditangkap saat kunjungan kenegaraan ke Negeri Belanda pekan depan.
Tuntutan penangkapan itu disampaikan melalui kort geding (prosedur dipercepat) ke pengadilan, demikian Presiden RMS John Wattilete yang juga seorang advokat dalam pernyataan di Teletext televisi publik NOS, Sabtu ini.
Lebih lanjut, Wattilete meminta Perdana Menteri (demisioner) JP Balkenende agar mengimbau SBY supaya mengakhiri apa yang disebutnya sebagai pemenjaraan dan penyiksaan para pengikut RMS.
dtc/nad