News
Jumat, 21 Agustus 2020 - 20:36 WIB

Kementerian PUPR Siapkan Dana 4 Triliun Untuk Program Bedah Rumah di 499 Kabupaten/Kota

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu rumah warga yang menjadi sasaran program Bedah Rumah dari Kementerian PUPR. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian PUPR  melalui Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah.

Program KementeriaPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Terutama yang terdampak Pandemi Covid-19 sekaligus meningkatkan kualitas rumah.

Advertisement

Program Bedah Rumah ini dilaksanakan di 449 kabupaten/kota. Ada juga pembangunan rumah baru di 151 kabupaten/kota dengan alokasi anggaran Rp4,63 triliun. Tercatat hingga 17 Agustus 2020, realisasi BSPS sudah 68,44% senilai Rp 3,16 triliun. Jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 111.757 orang.

Salah satu kabupaten yang masuk dalam program BSPS tahun 2020 dan telah disalurkan bantuan program tersebut adalah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Alokasi anggarannnya Rp8,54 miliar untuk 488 rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 14 desa. Diharapkan dengan bantuan sebesar Rp17,5 juta per unit rumah tersebut, masyarakat bisa lebih bersemangat dalam membangun rumah layak huni.

Advertisement

Salah satu kabupaten yang masuk dalam program BSPS tahun 2020 dan telah disalurkan bantuan program tersebut adalah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Alokasi anggarannnya Rp8,54 miliar untuk 488 rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 14 desa. Diharapkan dengan bantuan sebesar Rp17,5 juta per unit rumah tersebut, masyarakat bisa lebih bersemangat dalam membangun rumah layak huni.

Seksi I Tol Solo-Jogja Jalur Kartasura-Purwomartani Dibangun Mulai Pertengahan 2021

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menegaskan program Bedah Rumah ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

Advertisement

Penyaluran program Bedah Rumahdi Kabupaten Morowali merupakan bagian dari bedah rumah di Sulawesi Tengah dengan alokasi sebesar Rp 70 miliar. Anggaran tersebut untuk bedah rumah sebanyak 4.000 unit tersebar di satu kota dan delapan kabupaten di Sulawesi Tengah.

Kekeringan Melanda, Warga Sumberlawang Sragen Berharap Bantuan Air Lebih Sering

Bentuk bantuan yang diberikan tidak berupa uang tunai melainkan bahan bangunan yang digunakan untuk membangun. Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan kualitas adalah Rp15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Sehingga total biaya yang untuk peningkatan kualitas rumah swadaya (PKRS) satu unit rumah adalah Rp 17,5 juta.

Advertisement

Kuota Penerima Bantuan

Jumlah penerima bantuan Bedah Rumah di Kabupaten Morowali sebanyak 488 kepala keluarga terbagi dalam dua tahap. Yakni tahap pertama sebanyak 418 penerima bantuan dan tahap kedua sebanyak 70 penerima bantuan.

Bupati Morowali Taslim, menyatakan Pemkab Morowali sangat terbantu dan mengapresiasi program BSPS yang dilaksanakan oleh SNVT Penyediaan Perumahan Sulteng. Dirinya berharap ke depan kuota penerima bantuan bedah rumah di Morowali dapat ditingkatkan sehingga jumlah rumah tidak layak huni di daerah tersebut dapat berkurang dengan signifikan.

“Pemkab Morowali siap memberikan dana pendampingan bagi masyarakat yang tidak mampu berswadaya,” kata Taslim.

Advertisement

Misterius! Dikira Hanyut di Sungai, Pria Magelang Ditemukan Selamat Tanpa Busana

Salah seorang penerima bantuan di Desa Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda, Paing, 51, mengatakan sebelum ada program BSPS dia belum terpikir untuk memperbaiki rumah. Ini mengingat keterbatasan dana yang dimilikinya. Namun hal tersebut berubah ketika dirinya ditetapkan menjadi calon penerima bantuan program BSPS.

“Saya atas nama pribadi dan juga mewakili seluruh warga penerima bantuan di Desa Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang telah membuat tempat tinggal kami jadi lebih bagus lagi,” kata Paing.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif