News
Kamis, 19 November 2020 - 15:40 WIB

Kementan dan Asosiasi Dorong Budidaya dan Ekspor Aren

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua AAI Djoko Widardjo (kiri) saat menemui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Kamis (19/11/2020 ).(istimewa)

Solopos.com, JAKARTA--Dalam mendorong budidaya tanaman aren, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Aren Indonesia (AAI) merumuskan langkah strategis untuk membangkitkan tanaman aren.

Selain peningkatan produksi, hal ini juga diarahkan pada upaya meningkatkan kualitas aren untuk ekspor dan dapat dijajarkan dengan komoditi perkebunan lainnya.

Advertisement

Jokowi Minta Bantuan Muhammadiyah Tangkal Hoaks Vaksin Corona

Ketua AAI Djoko Widardjo mengungkapkan saat ini budidaya aren di dalam negeri sangat mengkhawatirkan. Padahal tamaman aren memiliki nilai tambah untuk masyarakat terlebih bagi para petani.

"Pak Mentan Syahrul sudah memberi arahan dan siap merumuskan program-program ke depannya supaya aren kita bisa bangkit dan berkembang," ujar Djoko saat menemui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Kamis (19/11/2020).

Advertisement

Cukup Diminati

Menurut Djoko, permintaan ekspor dari tanaman aren sangat besar dan cukup diminati dari berbagai negara di antaranya Korea Selatan dan China. Namun begitu, kebutuhan ekspor tersebut belum bisa terpenuhi karena terbatasnya produktivitas.

"Untuk itu selanjutnya kami akan koordinasi dengan Dirjen Perkebunan bagaimana masalah ini bisa teratasi. Karena untuk ekspor perlu standardisasi dan sertifikasi yang dibutuhkan," tegasnya.

Diklaim Lebih Cepat Dan Aman, Vaksin Merah Putih Siap Diproduksi Akhir 2021

Advertisement

Seperti diketahui, tanaman aren memiliki fungsi produksi yang menghasilkan berbagai komoditi agribisnis produk pangan dan non pangan, serta untuk keperluan konsumen dalam negeri dan ekspor.

Hasil dari olahan nira menjadi gula aren (palm sugar) dapat dijadikan bahan makanan dan minuman yang sehat. Selain itu, tanaman aren juga berfungsi sebagai konservasi hutan dan lahan yang dapat digunakan untuk pengendalian tata air tanah dan mencegah terjadinya erosi.

"Saya yakin dengan kapasitas dan kemampuan Pak Syahrul sebagai Menteri Pertanian dapat menjadikan pertanian menjadi andalan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif