News
Kamis, 21 Maret 2013 - 18:03 WIB

Kemenkop UKM Gelontor Rp100 Juta untuk Kampoeng Batik Kauman

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kampoeng Batik Kauman mendapatkan dana hibah dari Kementrian Koperasi dan UKM senilai Rp100 Juta. Dana tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh Koperasi Paguyuban Kampoeng Batik Kauman, untuk pengadaan sejumlah peralatan yang dapat meningkatkan kapasitas produksi batik.

Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Manusia Kementrian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, menyampaikan dana tersebut murni hibah yang bisa dimanfaatkan klaster industri kecil. Selain di Solo, dana hibah semacam itu juga disalurkan ke beberapa klaster di Jateng seperti klaster industri sarung goyor di Pemalang dan Sragen, kain lurik di Klaten dan tenun troso di Jepara.

Advertisement

“Ini merupakan program pembinaan. Harapannya bisa mendukung program one village one product (OVOP) seperti yang dicanangkan Gubernur Jateng,” kata Wayan, saat ditemui wartawan, di sela-sela pelatihan kepada perajin batik di Pose In Hotel Solo, Kamis (21/3/2013).

Dia mengatakan, dengan bantuan ini maka perajin atau klaster mampu memperkuat kapasitas produktivitas sehingga mampu bersaing dengan produk asing. Dia tidak ingin kerajinan-kerajinan khas Indonesia itu disabotase oleh negara asing. “Seperti halnya yang nyaris menimpa klaster bordir di Bukittinggi,” ujar dia.

Wayan mengatakan, banyak negara asing yang mulai memproduksi tekstil khas Indonesia semacam bordir, bahkan batik. Sabotase yang biasanya dilakukan adalah mereka [negara asing] itu memanfaatkan perajin-perajin asli Indonesia. “Dengan penguatan modal dan kapasitas ini harapannya mereka tetap bertahan. Apalagi tahun 2015 sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).”

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Nur Hariyani, menambahkan dana hibah senilai Rp100 juta yang dikucurkan ke klaster Kampoeng Batik Kauman akan dimanfaatkan untuk membeli peralatan yang dapat meningkatkan produktivitas perajin batik. Dia mengatakan, saat ini klaster Kampoeng Batik Kauman memiliki 72 anggota dan yang sudah tergabung dalam koperasi ada 40-an anggota.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif