News
Minggu, 19 Desember 2021 - 06:18 WIB

Kemenkes Malaysia Ungkap 11 Kasus Positif Covid-19 Varian Omicron

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron. (Freepik)

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menginformasikan bahwa dari 18 kasus yang diduga kemungkinan varian Omicron.

Seperti diumumkan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin pada Kamis (16/12/2021), sebanyak 11 kasus telah dipastikan terkait varian Covid-19 Omicron.

Advertisement

“Sebelas kasus varian Omicron yang dilaporkan ini adalah kasus impor,” ujar Dirjen Kesehatan KKM Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Sabtu (18/12/2021) seperti dilansir Antaranews.

Baca Juga: UNESCO Akui Songket Jadi Warisan Budaya Tak Benda Milik Malaysia

Menurut Hisham, 11 kasus itu terjadi pada tiga orang yang tiba dari Inggris, tiga dari Amerika, dua dari Nigeria, dua dari Arab Saudi, dan satu orang dari Australia.

Advertisement

“Sembilan kasus adalah warga negara Malaysia sementara dua kasus adalah warga negara Nigeria. Delapan kasus mempunyai gejala namun hanya pada tahap kategori dua dan tiga sebagai kasus tidak bergejala,” ujarnya.

Lima orang yang terkena varian Omicron itu telah melakukan karantina di rumah dan enam lainnya menjalani karantina di pusat karantina.

Semua kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut untuk mengenal penyebab penularan dan kontak erat.

Advertisement

Baca Juga: Sejarah Hari Ini : 18 Desember 1916, Prancis Menangi Pertempuran Verdun

“Tujuh lagi sampel bagaimanapun tidak dapat disahkan sebagai varian Omicron karena tes genom penuh tidak berhasil dijalankan,” kata Hisham.

Ketujuh sampel didapati mempunyai nilai ambang (CT value) yang tinggi, yaitu enam sampel dengan CT value melebihi 30 dan satu sampel mempunyai CT value 28,47.

“Ini sekaligus menjadikan jumlah kumulatif kasus impor yang dipastikan varian Omicron adalah 13 kasus,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif