SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
DENPASAR —Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menambah empat Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang diharapkan mulai menerima mahasiswa baru dalam tahun kuliah 2013.
“Pendirian keempat ISBI itu kini dalam proses yang diharapkan bisa dirampungkan sesuai jadwal,” kata Pembantu Rektor II ISI Denpasar selaku Ketua Pelaksana Pendirian ISBI Tanah Papua, Dr I Gede Arya Sugiartha S.SKar, M Hum di Denpasar, Sabtu (1/12/2012).
Ia mengatakan, penambahan keempat ISBI itu meliputi ISBI Aceh, ISBI Kalimantan Timur, ISBI Sulawesi Selatan dan ISBI Tanah Papua.
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendapat tugas dan tanggung jawab dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Papua.
“Tugas dan tanggung jawab itu telah dilaksanakan dengan baik dan tahun kuliah 2013, ISBI Tanah Papua diharapkan bisa mulai menerima mahasiswa baru,” ujar Arya Sugiartha.
Pendirian ISBI Tanah Papua diantaranya menyangkut rencana induk pengembangan (RIP) dan kurikulum pendidikan dari masing-masing program bidang studi.
Lembaga pendidikan tinggi seni itu bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif dan inivatif, sehingga mampu menumbuhkan kreativitas baru dalam mendorong keunggulan lokal.
SDM yang unggul dan bermutu itu akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup di Papua. Oleh sebab itu kurikulum pendidikan ISBI Papua menekankan upaya untuk memahami, mengkaji, menggali potensi lokal, terutama yang terkaiit dengan kekayaan dan budaya termasuk tradisi lokal yang memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat kebudayaan Papua.
Dunia pendidikan diharapkan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi, antara lain menyangkut mengurangi disparitas pendidikan antara di wilayah barat dengan yang ada di wilayah timur Indonesia.
Mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Untuk itu pendirian ISBI Tanah Papua diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan melalui potensi seni dan budaya lokal.