News
Sabtu, 9 Juli 2022 - 10:14 WIB

Kemenag Minta PTKI Awasi Dosen Setelah Sertifikasi, Begini Alasannya

Aprianus Doni Tolok  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Univet Bantara Sukoharjo Ali Mursyid (kiri) menyampaikan sambutan di acara Sosialisasi Sertifikasi Dosen Tahun 2018 Aptisi Wilayah VI Jateng, Komisariat II Surakarta di Gedung Pertemuan Rektorat Univet Bantara, Sukoharjo, Selasa (13/3/2018). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, JAKARTA–Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Amin Suyitno mengatakan sertifikasi dosen adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen.

Sertifikasi harus ditindaklanjuti dengan upaya pendampingan dan pembinaan.

Advertisement

“Penyelenggaraan Sertifikasi Dosen harus terus-menerus ditingkatkan kualitasnya disertai dengan melahirkan kretifitas dan inovasi,” ujarnya pada Koordinasi Penyelenggara Sertifikasi Dosen PTKI, di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).

Di hadapan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Serdos, Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menjelaskan kendati pun sertifikasi dosen tidak sama dengan Sertifikasi Guru, tetapi secara umum ada persamaan sehingga portofolio sebagai basis penilaian harus dilakukan inovasi.

Advertisement

Di hadapan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Serdos, Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menjelaskan kendati pun sertifikasi dosen tidak sama dengan Sertifikasi Guru, tetapi secara umum ada persamaan sehingga portofolio sebagai basis penilaian harus dilakukan inovasi.

Suyitno menyadari bahwa saat ini jumlah kuota sertifikasi dosen belum menggembirakan.

Baca Juga: 27 Program Studi Baru D2 Jalur Cepat Selaraskan Lulusan dan Kebutuhan

Advertisement

“PKDP menjadi instrument penting mengembangkan semangat kebangsaan dan moderasi beragama juga meningkatkan kemampuan profesionalisme dosen,” papar dia.

Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori mengatakan kegiatan koordinasi PTP Serdos diharapkan mampu membangun persepsi yang sama tentang penyelenggaraan serdos 2022, baik dari perencanaan, tata kelola, adminsitrasi layanan hingga manajemen keuangan.

Diperkirakan pada tahun anggaran 2022, Direktorat Diktis akan kembali mensertifikasi kurang lebih 1.000 dosen.

Advertisement

Namun, saat ini baru tersedia anggaran separuhnya.

“Kita terus berupaya agar anggaran serdos bertambah sehingga semakuin banyak dosen untuk mendapatkan layanan sertifikasi,” katanya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kemenag Minta PTKI Bina Dosen Pascasertifikasi

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif