News
Sabtu, 16 Juli 2011 - 19:00 WIB

Kemampuan berkomunikasi siswa harus dilatih di sekolah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Setiap orang dituntut pintar berkomunikasi dengan siapapun. Oleh karena itu sejak sekolah, seorang siswa hendaknya mengasah kemampuan berkomunikasi dengan siapapun. Saran itu disampaikan salah satu alumnus SMA Pangudi Luhur Santo Yosef, Solo, yang kini bekerja sebagai pilot, Bambang Priyambodo, saat menjadi pembicara seminar dalam rangkaian kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di aula SMA PL Santo Yosef, Sabtu (16/7/2011). Menurut Bambang, komunikasi adalah hal yang sangat penting dan bermakna dalam upaya mencapai keberhasilan.

Pembicara lainnya dari kalangan psikolog, Maria S Ekowati, mengungkapkan 10 tanda kemunduran suatu bangsa antara lain meningkatnya perilaku kekerasan di kalangan remaja/pelajar, penggunaan bahasa yang cenderung memburuk, pengaruh teman lebih kuat daripada orangtua dan guru, meningkatnya perilaku penyalahgunaan seks, Narkoba, rokok dan lainnya, merosotnya perilaku moral dan meningkatnya egoisme, rendahnya rasa hormat kepada orang lain. “Pada masa remaja hendaknya seseorang dapat menerima peran jenis kelamin, mencapai kemandirian secara emosional, menerima kondisi fisik dan menggunakan tubuh secara efektif, memiliki nilai, etika dan integritas yang digunakan sebagai pedoman hidup,” jelasnya.

Advertisement

Maria juga mengingatkan, guru yang pertama dan utama bagi seorang anak adalah orangtua. Seharusnya orangtua harus memahami kondisi psikologis remaja, mendorong, meningkatkan dan mengembangkan motivasi anak untuk belajar menjadi dewasa, memiliki integritas dan berdaya juang, memberikan stimulasi dengan pola asuh yang demokratis dan komunikatif.

ewt

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif