News
Rabu, 9 Maret 2011 - 16:04 WIB

Kelebihan stok, tiga juta ton pupuk bakal diekspor

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Menteri BUMN Mustafa Abubakar akan mengusulkan impor pupuk sebanyak 3 juta ton yang merupakan kelebihan produksi dari 5 pabrik pupuk plat merah di tahun ini.

“Ada 5 pabrik pupuk yang memproduksi hampir 10 juta ton kebutuhan kita untuk pupuk. Bahkan dari itu ada kelebihan 3 juta ton. Kita ingin mengusulkan yang 3 juta ton itu untuk diekspor,” jelas Mustafa saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Advertisement

Mustafa mengatakan, saat ini stok pupuk yang dimiliki di dalam negeri sudah sangat mencukupi. Sehingga kelebihan produksi harus diekspor.

Dalam kesempatan tersebut, Mustafa juga mengatakan pemerintah berkoordinasi untuk mengambil langkah memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. Komoditas yang jadi perhatian khusus adalah beras.

“Untuk peningkatan produksi, kita melakukan perluasan areal untuk meningkatkan produktivitas dengan varietas baru. Kemudian dari segi distribusi juga,” jelas Mustafa.

Advertisement

Pemerintah juga akan melakukan program sertifikasi lahan agar dapat menunjang produksi beras secara konkret.

“Kami minta tadi kepada Menteri Pertanian, varietas-varietas padi yang masih mungkin ditanamkan dalam kondisi lapangan yang rawan ini lebih diintensifkan lagi. Kami juga meminta perluasan lahan percobaan atau budidaya yang dipunyai oleh BUMN kita samakan dengan lahan rakyat sehingga berbagai penerapan teknologi atau benih-benih baru yang diterapkan itu cukup tersedia lahan untuk diantarkan ke masyarakat,” tukas Mustafa.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Stok Pupuk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif